Indonesia Spicing The World
indonesiaspicingtheworld.com. “Buyers make most decisions by relying on their two-second first impressions based on stored memories, images and feelings.” – Malcolm Gladwell Menurut Gladwell, konsumen cuma butuh waktu dua detik aja untuk memutuskan mereka beli produk atau nggak. Yes, two-seconds first impression itu berarti menentukan segalanya. Dalam branding, first impression alias kesan pertama itu penting. Peribahasa […]
indonesiaspicingtheworld.com. Kata Pak Bi, tujuan branding masa kini nggak berhenti di loyalist, tapi evangelist. Yup, brand evangelist ini adalah kasta tertinggi customer-mu. Mereka nggak hanya puas dan setia beli produkmu, tapi mereka akan berujung “fanatik” hingga rela mempromosikan produkmu ke orang di sekitarnya bahkan tanpa dibayar! Saat customer biasa cuma belanja dan selesai, brand evangelist ini […]
indonesiaspicingtheworld.com. “Don’t Sell It Yourself; Let Experts Do the Work for You” (Paul Marsden & Paul Chaney, 2013). Menjual dengan menggunakan otoritas merupakan salah satu teknik yang paling ampuh dalam perdagangan. Misalnya menggunakan selebriti, atlet dan profesional untuk menawarkan produk. Karena, otoritas memiliki pengaruh persuasif yang kuat (Marsden & Chaney, 2013). Selain itu, […]
indonesiaspicingtheworld.com. Brand itu logo. Logo itu brand. Kalo masih beranggapan seperti ini, mainmu belum jauh. 😬 Yang merasa logo itu salah satu part terpenting dalam membangun brand? Nah, statement yang satu ini akurat. Masih banyak orang yang mengindentikkan logo dan brand. Padahal beda. Logo itu hanya salah satu elemen dari branding. Logo ibarat “wajah” yg secara […]
indonesiaspicingtheworld.com. Saat ini kita sering melihat postingan “… yang lagi viral” untuk menawarkan suatu produk. Ini merupakan salah satu teknik penjualan tertua yang sering digunakan. “if you want to sell, show people that others are buying” (Marsden dan Chaney, 2013). Saat orang tidak yakin produk apa yang mau dibeli, mereka akan melihat orang di sekitar […]
indonesiaspicingtheworld.com. Media sosial memudahkan pelanggan untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama pelanggan dan perusahaan. Biasanya pelanggan akan memposting pengalaman pribadi mereka saat menggunakan produk yang memberikan ‘kejutan’ karena melebihi harapan mereka. Hal ini memberi peluang untuk menggunakan media sosial sebagai saluran untuk “menjual pengalaman.” “Menjual pengalaman” merupakan cara cerdas berkomunikasi dengan konsumen di media […]
indonesiaspicingtheworld.com. Trend perdagangan melalui media sosial semakin meningkat karena baik konsumen maupun produsen dan penjual merasa memperoleh keuntungan. Media sosial membuat konsumen mudah memperoleh informasi produk tidak hanya berasal dari produsen dan penjual, tetapi juga berasal dari konsumen lain. Disamping itu, produsen dan penjual mendapat manfaat dari rekomendasi positif yang diberikan konsumen yang puas terhadap […]
indonesiaspicingtheworld.com. Perilaku konsumen sebelum membeli produk melewati tahap mencari informasi dan membuat keputusan pada tiga tahapan, yakni pra-pembelian, selama pembelian, dan pascapembelian (Ives & Learmonth, 1984). Menariknya, perilaku konsumen untuk mencari informasi pra-pembelian semakin intensif sejak berkembanganya penjualan secara online. “Getting information of shopping process is similar to window shopping” (Gefen 2000). Menurut Pavlou dan […]
“Today’s Brand Management is Similar to Playing Pinball“ (Hennig- Thurau et al. 2010). Saat ini terdapat 167,0 juta pengguna media sosial (setara dengan 60,4 persen total populasi) pada Januari 2023. Situasi ini berdampak pada channel pencarian brand secara online yang menunjukkan social networks (64, 5%) sebagai channel utama pencarian Brand. Kemudian disusul Search Engine (57, […]
Perkembangan teknologi seluler yang tumbuh dengan cepat dan berkembangnya komunikasi peer-to-peer melalui media sosial mendorong kita masuk ke era konektivitas. Era ini melahirkan platform web 2.0 sebagai “media baru” yang memiliki karateristik, yaitu: digital, proaktif, visible, real-time dan tahan lama, mudah dijangkau kapan saja dan dimana saja serta terhubung dalam networking (Hennig-Thurau et al., 2010). […]