Sate atau satai merupakan makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate diperkirakan berasal dari makanan jalanan di Jawa sekitar awal abad ke-19, yang semakin populer dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sate) Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh […]
Tag: city branding
DARI CITY BRAND KE KOMUNAL BRAND
Para pemimpin kota dan tokoh masyarakat semakin menyadari bahwa ada hubungan langsung antara citra atau reputasi sebuah kota dengan daya tarik sebagai tempat untuk dikunjungi, tinggal, berinvestasi, dan belajar (Baker, 2011). Oleh sebab itu, kota-kota berupaya menunjukkan keunggulan kompetitif dengan mengadopsi teori branding untuk membangun citra positif yang kuat di benak publik. Namun, menurut Jean-Noël […]
CITY BRANDING BERBASIS KOMUNITAS ONLINE
Sempat ramai pemberitaan di berbagai media online di Indonesia, yang memuat judul berita yang relatif sama “Netizen Indonesia Bikin Review Google Maps, Sungai Aare Swiss Buruk dengan Memberi Bintang 1”. Akibat tindakan ini, rating Sungai Aare Swiss sempat mencapai 3,7. Para akedemisi dan praktisi Place Branding sudah memperkirakan efek dari digital branding bahwa akan muncul […]
DIGITAL CITY BRANDING
Kemajuan teknologi informasi membawa kita bertransisi dari era interruption marketing (pemasar sengaja mengganggu aktivitas orang untuk menanamkan pesan ke alam bawah sadar mereka) menuju era influencer marketing (pemasaran melalui berita dari mulut ke mulut (word of mouth) dan komunitas), The days of “interruption marketing“ through disruptive ads are ending—people want to learn from trusted peers, […]
Cilacap merupakan daerah dengan geografis perpaduan antara pantai Samudera Hindia dan daerah perbukitan dengan puncaknya Gunung Pojoktiga. Kondisi ini membuat Cilacap mempunyai kekayaan yang beragam. Area perbukitan merupakan lahan untuk budidaya hortikultura seperti bawang dan cabai yang merupakan bahan utama untuk bumbu masakan, sedangkan daerah pantai menghasilkan berbagai hasil laut. Selain itu, kondisi geografis ini […]
CITY BRANDING 4.0
Branding merupakan proses menciptakan asosiasi mental yang unik di benak konsumen yang menghubungkannya dengan sebuah nama, simbol, atau jenis identitas lainnya untuk membangun kesadaran terhadap nama/simbol tersebut dan menciptakan citra positif di benak konsumen dan pada akhirnya terbentuk pelanggan setia (Aaker dan Joachimsthaler, 2000). Oleh sebab itu, sebuah Brand harus selaras antara kenyataaan dan persepsi […]
PLACE BRANDING DESA WISATA
Pemerintah mengembangkan desa wisata untuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan. Kemenparekraf menyelenggarakan Even Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sebagai wahana promosi potensi desa wisata di Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta dapat memotivasi Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah di seluruh […]
MENGUBAH LOKASI MENJADI DESTINASI
Pak Bi menyebutkan City Branding merupakan suatu proses atau kegiatan membangun dan membentuk Brand (persepsi) dan identitas suatu kota agar mempermudah pemangku kota memperkenalkan kotanya kepada khalayak tersebut sehingga menstimulasi kunjungan wisatawan dan masuknya investasi. City Branding yang mengubah lokasi menjadi Destinasi bisa dengan pendekatan Place Branding, Event Branding dan Communal Branding. Place Branding dilakukan […]
CITY BRANDING
City branding menjadi topik menarik bagi akademisi dan pembuat kebijakan untuk menerapkan strategi Branding demi menarik wisatawan, investor ataupun talen agar mau berkunjung, berinvestasi atau berbisnis ke sebuah kota. Para pemimpin kota dan tokoh masyarakat semakin menyadari bahwa ada hubungan langsung antara citra atau reputasi sebuah kota dengan daya tarik sebagai tempat untuk dikunjungi, tinggal, […]