indonesiaspicingtheworld.com. Kemampuan pelaku usaha untuk mengenali kebutuhan pelanggan merupakan faktor utama keunggulan kompetitif dan peningkatan kinerja bisnis. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memahami konsumen mereka sehingga paham betul preferensi dan perilaku pembelian konsumen produk mereka.
Madhavan & Chandrasekar (2015) menyebutkan ada empat jenis perilaku pembelian konsumen, yaitu:
(1) Routine Response/Programmed Behavior.
Tipe perilaku konsumen yang melibatkan proses pencarian dan pengambilan keputusan otomatis. Misalnya saat membeli makanan ringan
(2) Limited Decision Making
Tipe perilaku konsumen saat membeli produk sesekali (product occasionally). Biasanya terjadi, saat ingin membeli Brand pada produk kategori yang sudah dikenal. Misalnya Parfum atau skincare, produk kategori sudah akrab namun belum mengetahui Brand yang cocok. Perilaku yang dominan, konsumen akan mengumpulkan informasi sebelum memutuskan untuk membeli.
(3) Extensive Decision Making
Tipe perilaku konsumen yang menghabiskan banyak waktu untuk mencari informasi dan mengambil keputusan. Pencarian informasi dilakukan melalui berbagai sumber antara lain dari pembuat produk; teman dan kerabat, penjaga toko, dll. Perilaku ini biasanya untuk pembelian produk yang tidak biasa, mahal dan jarang dibeli. Misalnya: mobil, rumah, laptop.
(4) Impulse buying
Tipe perilaku konsumen yang membeli secara spontan tanpa perencanaan. Pembelian impulsif biasanya dalam jumlah kecil dengan harga yang relatif murah.
Studi yang dilakukan Madhavan & Chandrasekar memperlihatkan variasi perilaku konsumen sangat bergantung dengan produk kategori yang akan dibeli dan keakraban konsumen terhadap produk yang akan dibeli.
Oleh sebab itu, Pak Bi dalam “Kitab Bisa Bikin Brand” menyebutkan pelaku usaha dapat mengidentifikasi target behavior konsumen dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting, antara lain:
Apakah konsumen pernah membeli produk anda?
Apa first impressionnya?
Apa yang menonjol dari behavior konsumen?
Apa ritual konsumen ?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan memicu pelaku usaha untuk merancang strategi marketing dan branding yang relevan dengan konsumen. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Lim, et al (2022): “The way consumers behave is fundamental to marketing”.
Bagi pelaku usaha yang ingin belajar mengidentifikasi dan memahami perilaku konsumen, caranya mudah saja. Mulailah dengan membaca “Kitab Bisa Bikin Brand” dan kemudian ikuti serial workshop “Bisa Bikin Brand”
Tertarik ikut workshop Bisa Bikin Brand?
Silahkan gabung di workshop Bisa Bikin Brand Goes to Semarang tanggal 09-10 Desember 2023.
Lebih lanjut, untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang