Categories
Artikel

USER-GENERATED CONTENT (UGC), “SUARA” SAKTI PENENTU KESUKSESAN BRAND

Menurut kamu, yang mana sih yang lebih bisa dipercaya oleh konsumen? 

Perusahaan meng-klaim produknya sendiri bagus ke orang, atau konsumen meng-klaim suatu produk bagus dan merekomendasikannya ke orang lain? Tentu saja yang kedua, kan?

Balik lagi ke konsep brand. Brand adalah persepsi yang ada di benak konsumen. Jadi, saat ada konsumen menyatakan bahwa suatu produk itu oke, memang sejatinya itulah penerapan branding yang sudah on the track. Yes, ini bukan zamannya lagi perusahaan atau iklan pamer keunggulan produk, tapi let your customers tell the words about you. Fenomena inilah yang disebut sebagai User-Generated Content (UGC). 

User-Generated Content (UGC) ini adalah konten yang dibuat konsumen atas dasar kepuasannya terhadap suatu produk. UGC bisa berupa video, gambar, blog post, testimonial/review, konten apapun itu yang dibuat konsumen dalam rangka menyampaikan opini sekaligus merekomendasikan suatu produk. 

Kenapa UGC penting?

Saat ini, sesuatu yang autentik itu penting. Audiens akan percaya dengan bisnismu yang tumbuh secara autentik dan organik bahkan tanpa pakai iklan. Lebih dipercaya, karena para konsumenlah yang mengonsumsi produk dan merasakan sendiri bagaimana value-nya buat mereka. Inilah alasan kenapa UGC ini jadi menarik karena efeknya bakal besar banget buat bisnismu.

Kamu bisa cek sendiri kanal Youtube. Youtube terbilang potensial jadi “sarang” UGC. Ulasan tentang restoran, lipstick swatches, mukbang makanan, ASMR cemilan unik, vlog staycation, dan banyak lagi bentuknya, itu semua adalah UGC karena mereka adalah para customer yang mengonsumsi suatu produk dan menyampaikan opininya lewat konten. Di Youtube, konten dikemas berformat video, dimana si video ini lebih berpotensi mengundang viewers yang banyak dibanding konten berformat foto/teks.

Eits, bukan cuma konsumen yang menyukai konten autentik, ternyata 60% marketer juga setuju bahwa keaslian dan kualitas adalah elemen yang sama penting dari kesuksesan konten.

Tapi, sebelum belajar tentang UGC lebih jauh, kamu perlu paham dulu basic dari branding, marketing, dan selling. Karena sebelum munculnya UGC yang membahas bisnismu, customer jelas perlu wellengaged dan jadi brand advocates buat bisnismu. 

Penasaran untuk tau lebih banyak lagi? Ikutan dulu Workshop Online BBB “Branding, Marketing, Selling 1.0 – 4.0” di 30 – 31 Januari ini karena banyak banget yang perlu kamu pahami dulu sebelum melangkah lebih jauh di bisnismu. 

Penulis: Nungki Mayangwangi

 

@mayangwangi