Tiap konsumen menjalani customer journey sebelum memutuskan pembelian sebuah produk yang prosesnya melalui tiga tahapan, yakni pra-pembelian, pembelian, dan pasca-pembelian. Tahap pra-pembelian mencakup perilaku pengenalan kebutuhan, pencarian produk dan pertimbangan untuk pembelian (Lemon dan Verhoef, 2016).
Hadirnya mesin pencarian (google) dan media sosial (FB, IG, dll) membuat konsumen lebih mudah eksplorasi berbagai pilihan pada tahapan pra-pembelian. Tiap konsumen akan menilai produk dan layanan berdasarkan insight produk yang dibuat konsumen atau rekomendasi yang diberikan pelanggan melalui media sosial mereka.
Hal ini seperti ungkapan Pak Bi, “jaman now konsumen mengkonsumsi konten sebelum mengkonsumsi produk”. Oleh sebab itu, untuk memenangkan kompetisi di era media sosial, pelaku usaha harus mampu mengelola konten dan sekaligus mengubah pelanggan menjadi promoter yang akan memperkuat citra positif dan memperkuat trust produk brand yang ditawarkan.
Caranya pelaku usaha harus siap beralih dari fokus pada produk menjadi fokus kepada konsumen dengan mengubah pendekatan pendekatan 4P (Product, Price, Place, Promotion) menjadi 4E (Evangelist, Engagement, Everywhere, Excitement).
Bagi pelaku usaha yang tertarik untuk mengubah Customer menjadi Promoters dan membentuk Tribes, silahkan ikuti workshop-workshop Pak Bi berikutnya, pantau terus Instagram @subiakto.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Made in Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silahkan subcribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.
Penulis: JF Sebayang