Kenapa sih istilah “content is king” itu happening sampai sekarang? Ya karena membangun konten masih jadi salah satu elemen esensial dalam membangun brand. Coba cek Apple, Nike, Gucci, BTS, dan beberapa brand lainnya yang fokus membangun konten, mereka sukses juga membangun online audience, lho.
Iya, di era digital, konten jadi sangat potensial karena semua orang saat ini mengonsumsi konten. Itulah alasan kenapa Pak Bi sering bilang, “Orang mengonsumsi konten sebelum mengonsumsi produk”. Konten sudah sama posisinya dengan produk. Sama pentingnya. Kenapa? Yes, internet content is the playing field for everyone.
Istilah “content is king” ini awalnya dipopulerkan oleh Bill Gates di tahun 1996, dimana ia juga berekspektasi bahwa internet bakal membuka peluang besar bagi para content creator dan bisnis kecil untuk memanfaatkannya secara maksimal.
Katanya, “No company is too small to participate. One of the exciting things about the Internet is that anyone with a PC and a modem can publish whatever content they can create.”
Yup, bisnis sekecil apapun bisa join the crowd. Siapapun yang punya perangkat komputer dan modemnya, berkesempatan untuk membuat konten apapun yang mereka mau.
There you have it! Sekarang konten merajai dunia maya, dan konten yang banyak diminati jelas adalah konten yang menarik, menghibur, menyentuh, dan bermakna. Inilah era dimana para kreator bersaing menyajikan konten terbaiknya yang bisa menarik massa. Mereka yang sukses dengan kontennya bakal menempatkan internet sebagai “marketplace”-nya ide, pengalaman, dan produk. Internet will be a marketplace of content.
Sudah siap membangun konten yang all-out? Yang penting konsisten dulu, ya! Jangan lupa ikut Workshop Online BBB “Magnet Branding” di 27,28 Februari – 1 Maret ini karena ada banyak rumus sakti tentang branding yang bakal Pak Bi kasih buat kamu! Belajar lebih jelas tentang brand langsung dari Pak Bi @subiakto, yuk!
Penulis: Nungki Mayangwangi