Categories
Artikel

MENYELAMI PERAN BRAND ADVOCATE DALAM HIDUP-MATINYA BISNISMU

Salah satu goal tertinggi dari branding adalah menciptakan brand advocate. Brand advocate ini adalah mereka yang secara sukarela dan dengan penuh antusias merekomendasikan dan mempromosikan suatu produk/brand ke orang lain.

Mereka biasanya adalah pasukan loyal customer yang berbagi pengalaman positif mereka tentang suatu produk, secara online atau offline. Karena perannya dalam word-of-mouth marketing, keberadaan mereka jelas memengaruhi keputusan pembelian orang lain melalui rekomendasi yang otentik dan dipercaya.

 

Ada beberapa kasus yang membuktikan kedahsyatan peran brand advocate. Contohnya, Apple dalam setiap launching barunya. Para brand advocate Apple dengan cepat berbagi pengalaman review positif di media sosial dan YouTube-nya. Formatnya beragam, ada yang berbentuk unboxing, review, ataupun tips penggunaan yang membantu menciptakan buzz positif di sekitar produk tersebut. Mereka juga aktif membela Apple dari kritik yang muncul, dengan menyajikan argumen tentang kualitas, inovasi, dan ekosistem Apple yang terintegrasi. Jelas sekali kalo keberadaan brand advocate ini membantu memperkuat reputasi Apple sebagai inovator teknologi terdepan dan mendorong penjualan produk baru.

 

Kasus lain yang sempat rame dibicarakan adalah gerakan komunitas pengguna Tesla yang mendukung brand tersebut saat menghadapi masalah. Sekitar tahun 2018, saat Elon Musk mengumumkan rencana untuk mengambil Tesla menjadi private company, saham Tesla mengalami volatilitas tinggi dan banyak kritik muncul dari berbagai pihak. Namun, para brand advocate Tesla di media sosial dan forum seperti Reddit tetap membela dan mendukung keputusan tersebut. Mereka memberikan dukungan moral kepada Elon Musk, membagikan alasan mengapa mereka percaya pada visi jangka panjang Tesla, dan mengatasi kritik yang ditujukan kepada perusahaan. Keberadaan brand advocate ini membantu menjaga stabilitas brand image Tesla di tengah situasi rawan goyah.

 

Nggak cuma itu, Nike juga pernah mengalami kasus viral yang membuktikan keberadaan brand advocate ketika meluncurkan campaign yang menampilkan Colin Kaepernick di tahun 2018. Campaign ini menimbulkan reaksi beragam, termasuk boikot dari beberapa konsumen yang nggak setuju dengan pesan yang diusung. Namun, para brand advocate setia Nike dengan sigap muncul untuk membela. Mereka memuji Nike atas keberanian mengambil sikap dalam isu sosial yang kontroversial dan berbagi cerita mereka sendiri tentang nilai-nilai yang diwakili oleh brand tersebut. Para atlet, sport-enthusiasts, dan pendukung keadilan sosial rame-rame menggunakan platform mereka untuk mendukung campaign Nike, yang akhirnya meningkatkan penjualan dan memperkuat brand image sebagai pendukung perubahan positif. Keberadaan brand advocate ini sangat penting dalam membantu Nike melewati kontroversi dan memperkuat tribes-nya.

 

Pelajari insight-insight lainnya seputar branding dengan Follow akun IG @subiakto, subscribe YouTube Subiakto Official, dan baca artikel-artikel insightful di website www.subiakto.com.

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi