indonesiaspicingtheworld.com. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul di benak pelaku UKM, apa yang sesungguhnya menjadi perhatian konsumen harga atau rasa. Sejumlah studi neuromarketing menemukan bahwa harga bisa mengubah cara konsumen merasakan produk anda. Misalnya, studi Plassmann et.al (2008) yang menunjukkan bahwa konsumen merasakan produk lebih enak, saat mereka percaya harganya lebih mahal.
Studi ini menemukan adanya peningkatan aktivitas di medial Orbitofrontal Cortex (mOFC), saat konsumen diberikan harga anggur semakin mahal, terbentuk ekspektasi bahwa rasa anggur akan lebih nikmat. mOFC merupakan bagian otak yang berperan penting dalam pengambilan keputusan, evaluasi nilai, dan pemrosesan pengalaman menyenangkan (pleasurable experiences), termasuk menilai kualitas produk berdasarkan ekspektasi terhadap harga dan merek. Hasil studi ini mempertegas pepatah lama “You Get What You Pay” (Trei, 2008).
Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pelaku UMKM agar tidak perlu khawatir untuk membuat harga yang lebih mahal dibanding harga pesaing. Asalkan, tahu caranya sehingga konsumen rela membayar lebih mahal untuk mendapatkan pengalaman dan rasa yang lebih nikmat.
Oleh sebab itu, Pak Bi men workshop “Bisa Bikin Brand” untuk menyusun strategi branding yang dapat menciptakan “pleasurable experiences” yang membuat harga bukan hambatan untuk mendapatkan produk yang lebih enak.
Ini saatnya keluar dari jebakan perang harga dan beralih untuk menciptakan nilai produk Anda! Yuk, segera bergabung di Workshop BISA BIKIN BRAND tanggal 24-25 September 2024
Bagi yang berminat untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang