indonesiaspicingtheworld.com. Kata Theodore Roosevelt dan John Maxwell, “People don’t care how much you know until they know how much you care”. Yup, orang nggak akan peduli seberapa banyak hal yang kamu ketahui sampai mereka tahu seberapa banyak kamu peduli dengan mereka.
Statement tersebut relate juga dengan branding. Untuk membangun trust di benak konsumen, yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah memahami mereka. Tempatkan mereka di first place. Apa yang kamu tampilkan, apa yang kamu jual, harus relate dengan mereka. Itulah kenapa sekarang banyak bisnis mengandalkan customer-centric, bukan lagi product-centric.
Product-Centric Vs. Customer-Centric
Dulu, nyaris semua bisnis menggunakan product-centric approach. Fokusnya ada di produk, gimana membuat produk yang bagus dan laris dijual. Fitur dan kualitas jadi andalan modal dalam persaingan. Di era ini, product-centric approach ini juga masih banyak digunakan. Artinya, pendekatan 1.0 masih dianut bisnis-bisnis yang produknya berupa basic needs.
Sebaliknya, bisnis yang menggunakan pendekatan customer-centric meletakkan fokusnya pada konsumen/customer. Disini berarti produk diciptakan dengan value atas riset terhadap behavior dan preferensi konsumen.
Ingat kata Park Saeroyi di series Itaewon Class? Bisnis itu adalah tentang manusia. Yes, fokus kita jualan ada di manusia, di customer kita. Apa yang mereka mau, apa yang mereka butuh, apa yang jadi keluhan dan ekspektasi mereka, kita mesti wujudkan. Kenapa? Karena bisnis masa kini cenderung ingin memperhatikan kepentingan orang banyak dan membuat kehidupan mereka lebih baik di dunia yang lebih baik juga. Jadi, goals-nya nggak cuma soal cuan lagi.
Nah, kamu mau tau nggak gimana alur branding, marketing, dan selling bisa dilakukan sejalan biar selalu relevan dengan zaman? Semua dijawab di Workshop Online BBB bareng Pak Bi @subiakto “Branding Marketing Selling 1.0 – 4.0” tanggal 15-16 Juni 2023. Udah daftar?
Kunjungi juga website di subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Penulis: Nungki Mayangwangi