Di tengah persaingan yang semakin ketat, UKM kerap menghadapi kendala besar, yakni terbatasnya sumber daya dan sulitnya akses pasar. Ini membuat mereka kesulitan untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang bertahan lama.
Oleh karena itu, Temi Abimbola (2001) menyebutkan branding merupakan strategi ampuh untuk membantu UKM menciptakan basis pelanggan yang loyal. Branding bukan hanya tentang logo atau nama produk, tetapi tentang menanamkan makna yang kuat di benak pelanggan.
Bahkan, Douglas Holt menegaskan bahwa branding adalah alat paling efektif bagi UKM untuk membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Brand yang sukses akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari pelanggan dan sulit digoyahkan oleh pesaing (Holt, 2003)
Namun sayangnya, msaih banyak UKM merasa membangun brand itu mahal. Padahal, UKM dapat membangun brand yang kuat tanpa anggaran yang besar, cukup dengan kreativitas dan konsitensi untuk menyampaikan cerita, pengalaman, dan makna yang membentuk persepsi konsumen terhadap brand Anda.
Jadi, kini saatnya UKM mengubah pandangan bahwa branding bukan semata-mata soal anggaran, tetapi tentang menciptakan “Makna”. Mulailah dengan strategi sederhana namun berdampak besar untuk menanamkan “Makna” yang berkesan dalam brand Anda. Karena Brand adalah Nama + Makna (Subiakto, 2014)
Bagaimana merancang strategi sederhana untuk menciptakan Nama jadi Bermakna, yuk gabung di Workshop Bisa Bikin Brand tanggal 12-13 Nopember 2024 di Surabaya.
Bagi yang berminat untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang