indonesiaspicingtheworld.com. “A Product Can Be Quickly Outdated; A Successful Brand is Timeless.” (Stephen King, WPP Group, London)
Mengelola bisnis untuk memperoleh profit dan pertumbuhan bisnis merupakan ciri yang membedakan antara entrepreneur dengan pelaku usaha kecil (Carland, et al, 1984). Namun, pak Bi mengingatkan “tujuan bisnis itu Aset bukan Omzet”
Ungkapan ini sejalan dengan pandangan David Aaker (1991) yang menyebutkan perusahaan sebaiknya mengubah pendekatan dari yang berorientasi pada pendapatan finansial jangka pendek ke pendapatan finansial jangka panjang dengan mengembangkan dan mengelola ‘intagible asset’ mereka.
Brand merupakan salah satu ‘intagible asset’ perusahaan yang penting karena memberikan keunggulan kompetitif dan cash flow di masa depan (Aaker, 1991). Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengembangkan dan memperkuat brand mereka.
Cara praktis membangun brand dengan menerapkan “Branding Canvas” yang diperkenalkan pak Bi di tahun 2014. Branding Canvas terdiri dari 15 langkah yang diawali dari produk insight hingga merancang pengalaman yang tak terlupakan bagi konsumen hingga mereka beli lagi dan beli lagi.
Lebih lanjut, untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official. Dan follow juga Instagram Pak Bi @subiakto.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang