Categories
Artikel

BRAND VALUE CHAIN

indonesiaspicingtheworld.comBrand merupakan salah satu aset yang paling sustainable dan dapat bertahan lama. Dari 100 merek global terkemuka, sekitar 70 persen telah ada selama lebih dari 50 tahun (Lindemann, 2010).

 

Lebih lanjut, Lindemann menyebutkan Brand yang kuat dapat menciptakan dan mempertahankan basis pelanggan setia sehingga perusahaan dapat mempertahankan arus kas mereka sekaligus meningkatkan pertumbuhan dengan memasuki pasar yang baru dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

 

Begitu pentingnya Brand sebagai aset bisnis sehingga pelaku usaha sebaiknya memahami dan menciptakan nilai ekonomi sebuah Brand. Oleh sebab itu, Jan Lindemann (2010) menyebutkan pelaku usaha dan pemilik Brand harus memiliki Brand Value Chain yang merupakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi, memahami, memetakan, menciptakan, mengukur, dan mengelola Brand Value.

 

Lindemann menekankan bahwa pengelolaan Brand Value bertujuan untuk mengoptimalkan Core Value Brand sehingga memberikan pendapatan (revenue) yang maksimal.

 

Lebih lanjut, Pak Bi menyampaikan sebuah usaha layak disebut “bisnis” kalau dimulai dengan “Value Creation”. Value creation ini akan melahirkan  “Business Plan” dan “Brand Plan”.

 

Brand Plan mencakup empat pilar yakni Marketing Plan, Operational Plan, Human Resources Plan dan Financial Plan. Sedangkan Brand Plan akan menciptakan positioning dan tagline yang membentuk persepsi di benak konsumen.

Bagi wirausaha baru maupun pelaku UKM yang ingin  membangun bisnis yang  sustainable dan profitable, segera ikuti workshop dari Pak Bi berikutnya. Jangan sampai kelewatan!

Pendaftaran dapat melalui biolink @subiakto atau hubungi pak Kasim 085223944575.

 

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

 

Lebih lanjut, untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.comindonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com  serta  subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official. Dan follow juga Instagram Pak Bi @subiakto.

 

Penulis: JF Sebayang

@jfsebayang