indonesiaspicingtheworld.com. Setiap pelaku usaha mengharapkan profit dalam jangka panjang untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka. Jadi, tiap pelaku usaha dituntut untuk menciptakan differensiasi sebagai keunggulan kompetitif. Namun, sayangnya beberapa pelaku usaha kesulitan dalam mengembangkan differensiasi karena saat ini hampir semua produk memiliki fitur dan manfaat yang sama.
Oleh sebab itu, Keith Quesenberry & Michael Coolsen (2023) mengungkapkan: “Often, Differentiation Doesn’t Come from Product Features. The why and telling a story can be the brand’s point of differentiation.”
Saat anda tidak memiliki produk yang benar-benar unik untuk menciptakan kategori produk atau segmen unik, maka buatlah sebuah cerita. Sering kali, differensiasi bermula dari sebuah Brand Story (Quesenberry & Coolsen, 2023).
Storytelling telah menjadi salah satu pendekatan dalam pemasaran, karena cerita mampu menggerakkan dan melibatkan konsumen. Stories stoke emotion. And emotion drives decisions. Stories can quite literally move people (Harhut, 2022).
Oleh sebab itu, Pak Bi menyampaikan bagi pelaku UKM untuk membuat konten yang mengundang traffik. Caranya, konten itu harusnya berupa cerita tentang benefit produk dan bagaimana produk membuat konsumen merasa dirinya jadi siapa. Buatlah cerita yang menjual. Cerita yang mengandung Call to Action.
Mau lebih lengkap, cara membangun brand dengan cerita? Silahkan bergabung di Workshop Online “Branding Marketing Selling 1.0-4.0” tanggal 15-16 Juni 2023.
Langsung aja ke website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official. Dan follow juga Instagram Pak Bi @subiakto.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia.
Penulis: JF Sebayang