indonesiaspicingtheworld.com. Sebagai salah satu elemen dari branding canvas-nya Pak Bi, keberadaan tagline nggak boleh diremehkan karena fungsinya untuk mengekspresikan pesan inti atau nilai-nilai bisnis yang perlu dikomunikasikan ke audiens. Dengan atau tanpa tagline, sebetulnya kamu bisa tetap jualan. Tapi kalo dibiarkan terus-menerus berjalan tanpa tagline, bisnismu mungkin akan jadi “kekurangan identitas”. Sebaliknya, kalo kamu sudah membangun tagline, kamu punya sesuatu yang bisa membedakanmu dari yang lain.
Tagline sendiri lahir dari brand positioning. Brand positioning ini dibentuk oleh DNA + Core Value + Added Value. Nah, elemen-elemen yang saya sebut tadi saling bersinergi satu sama lain dan saling terkoneksi sebagai magnet branding.
Menurut pandangan umum, tagline yang efektif harus memenuhi beberapa syarat penting. Pertama, tagline mesti jelas dan mudah dipahami. Frasa tersebut harus mampu menyampaikan pesan dengan singkat dan jelas, agar mudah diingat dan diidentifikasi oleh audiens. Lalu, tagline juga perlu mencerminkan value dan personality. Tagline yang konsisten dengan value dan personality bisa memperkuat brand identity dan membangun hubungan emosional dengan audiens.
Menurut Pak Bi, secara teknis, tagline harus mampu membius dan mem-brainwash layaknya “mantra”. Apa aja rules-nya.
Pertama, kamu perlu skill copywriting untuk bisa menerapkan sticking power di dalamnya.
Apa itu sticking power? Artinya, tagline tersebut akan “nempel” dan resound di benak audiens.
Kedua, kamu perlu skill hypnowriting untuk bisa “menghipnotis” audiens saat mendengar/membaca tagline-mu. Inilah makanya Pak Bi mengistilahkannya sebagai “mantra”.
Ketiga, kamu perlu menguasai Call To Action (CTA) untuk bisa membangun daya tarik dan menggerakkan audiens untuk beraksi membeli produkmu.
“Slogan atau tagline akan menstimulasi konsumen untuk menjuluki kita sesuai yang kita inginkan”. – Subiakto Priosoedarsono
Untuk membangun tagline yang powerful, kamu perlu melakukan riset dan pemahaman yang mendalam tentang value, personality, target market, serta elemen-elemen lainnya yang berkaitan dengan bisnismu.
Pembahasan tagline dalam branding canvas ini bisa kamu pelajari di Workshop Offline Eksklusif “No Brand No Bisnis” bersama Pak Bi dan Pak Budi Isman tanggal 12-13 Juli ini di Hotel Grand Mahakam, Jakarta. Mark your calendar!
Untuk insight-insight lainnya seputar branding, kunjungi website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com. Subscribe juga channel YouTube Pak Bi di Subiakto Official.
Penulis: Nungki Mayangwangi