Dalam dunia bisnis, kamu gak berdiri sendiri, pasti akan ada seabrek kompetitor dengan produk serupa yang membanjiri market. Overcrowded. Nah, disinilah kamu mesti mampu stand-out, caranya ya perform dengan diferensiasi yang bisa membedakanmu dengan kompetitor. Kalo kamu berangkat dari value, fokus ke customer dengan segala behavior-nya, on the track dengan strategi cerdas dan brand canvas yang tepat, kamu bakal punya magnet brand yang menarik audiens untuk nempel sama kamu.
Tepat ketika customer puas dengan apa yang kamu kasih ke mereka, maka kamu punya kemungkinan untuk menciptakan Word of Mouth (WOM) marketing yang kekuatan dan efeknya masif. Pelakunya? Mereka customer-mu sendiri. Satisfied and happy customers will share their positive experience to others. Vice versa. Saat customer-mu kecewa dan bete sama produkmu, mereka juga bakal membagikan pengalaman gak enaknya ke orang-orang di sekitarnya. So, jangan melakukan hal blunder.
Turning a customer into a mouthpiece for advertising is a marketing dream.
Siapa sih yang gak mau customer-nya sendiri yang jadi promoter alias “pengiklan” buat bisnisnya?
Ketika suatu bisnis bertumbuh jadi lebih impersonal, ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam rangka menciptakan koneksi yang kuat dan bermakna dengan customer. Mereka ingin beli produk yang mereka percayai, makanya nggak jarang mereka juga akan minta rekomendasi dari teman tentang produk yang bagus. Inilah bentuk marketing evangelism yang akan membantu mengangkat reputasi bisnismu dengan menyebarkan berita bagus tentang produkmu.
Membuat strategi supaya banyak orang membicarakan dan membagikan pengalamannya soal produkmu, in a positive way tentunya, adalah PR yang mesti dipikirkan. Caranya bisa dengan menciptakan online community buat customer berinteraksi, atau dengan mensponsori event yang bisa memposisikan brand-mu sebagai bagian dari lifestyle yang gak lepas dari keseharian mereka. Itu bisa dilakukan, kok. Apapun yang bisa menyenangkan customer-mu dan membuat mereka merasa lebih dekat dengan kamu, lakukanlah.
It’s all about how a brand fits into a customer’s life and making that fit as easy as possible.
Makin efektif suatu brand ‘memuaskan’ customer-nya, makin besar juga kemungkinan mereka merekomendasikan produkmu ke orang-orang di sekitarnya.
Kalo mau punya magnet yang kuat agar audiens gak berpaling dan gak berhenti mempromosikanmu, kamu mesti mempelajari dan menguasai 15 langkah magnet brand dari Pak Bi. Dimana kamu bisa dapet itu? Di workshop online-nya, dong. Yes, Workshop Online “15 Langkah Magnet Branding” bakal digelar 3 hari di tanggal 18-20 Agustus 2022 ini! Jangan sampai kehabisan seat ya! Daftar sekarang juga di https://workshopmagnetbrand.com/.
Penulis: @mayangwangi