Categories
Artikel

MELIRIK PASAR SOCIAL COMMERCE

Media sosial semakin populer dan meningkat penggunaannya, sejak kemunculan Facebook (2004), Twitter (2006), Instagram (2010), dan Tiktok (2018). Media sosial yang awalnya sebagai sarana untuk membangun hubungan sosial dan berinteraksi dengan sesama pengguna berkembang menjadi sarana berdagang dan bertransaksi yang kemudian dikenal dengan istilah social commerce.

Lai (2010) menyebutkan  social commerce merupakan perpaduan antara  teknologi Web 2.0, e-commerce, dan media sosial telah mampu menggantikan model e-commerce tradisional yang berbasis Web 1.0.  Platform Web 2.0 menawarkan fungsi sharing dan kolaborasi dalam menciptakan konten yang mengubah era informasi menjadi era partisipasi yang memberi kesempatan pada setiap orang untuk membuat dan mendistribusikan konten.

Platform Web 2.0 dan media sosial memfasilitasi kebutuhan dasar manusia untuk membangun hubungan sosial. Media sosial memberikan ruang bagi pengguna untuk membentuk komunitas, saling berkomunikasi dan berinteraksi, berkolaborasi dan berkreasi bersama. Selain membangun hubungan sosial, media sosial juga memfasilitasi kebutuhan orang untuk berdagang dan bertransaksi melalui Word of Mouth, User Generated Content, dan Viral Marketing.

Semakin meluasnya penggunaan media sosial dan Web 2.0 telah mengubah                                e-commerce yang berorientasi pada produk menjadi berorientasi pada pelanggan (Wigand et al. 2008).

Oleh sebab itu, Pak Bi menyampaikan di era media sosial, alihkan jualan produk ke engagement. Gantikan promosi dan iklan dengan para evangelist.

Bagi yang berminat belajar lebih dalam tentang “jualan” di media sosial segera ikut Workshop Offline Ekslusif “Bisa Bikin Brand” tanggal 16-17 Mei 2023.

Hari pertama workhsop, akan mengupas tuntas “Branding Marketing Selling”. Bagaimana menyiasati  keadaan konsumen yang hidup di Marketing 4, sedangkan penjual masih menggunakan strategi Marketing 1.0.

Selain itu, akan diulas tentang berbagai pilihan strategi marketing:

Marketing 1.0 – Product Centric

Marketing 2.0 – Consumer Centric

Marketing 3.0 – Customer Identity

Marketing 4.0 – Community Base

Community Based

Evangelist

Tribes

Bagi yang tertarik, buruan daftar di biolink @subiakto atau hubungi pak Kasim 085223944575 untuk keterangan workshopnya

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

Silahkan subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.

 

Penulis: JF Sebayang

@jfsebayang