Categories
Artikel

MAU SURVIVE DI RED OCEAN? OKE, SIMAK INI DULU!

indonesiaspicingtheworld.com. Persaingan di dunia bisnis itu bagai berenang di lautan penuh ikan hiu, apalagi kalo kamu ada di red ocean. Di sini, pasar sudah padat dengan pemain lama, produk mirip-mirip, dan perang harga yang nggak ada habisnya. Tapi, walau seram dan menegangkan, banyak juga kok bisnis yang bisa tetap bertahan dan malah stand-out di red ocean.

Apa sih Red Ocean Itu?

Istilah red ocean pertama kali diperkenalkan W. Chan Kim dan Renée Mauborgne di buku mereka, Blue Ocean Strategy. Intinya, red ocean itu pasar yang sudah jenuh, di mana semua brand berebut konsumen yang sama. Menurut survei dari Harvard Business Review (2023), lebih dari 60% perusahaan di dunia beroperasi di red ocean, dan separuhnya menghadapi pertumbuhan yang seret karena kompetisi ketat.

Tapi jangan salah, bisnis di red ocean tetap punya peluang besar. David Aaker, pakar branding, pernah bilang, “Keunikan adalah kunci untuk menang di pasar yang kompetitif.” Jadi, kalo brand-mu bisa tampil beda dan punya nilai tambah, kamu tetap bisa unggul meskipun banyak saingan.

Gimana Cara Bertahan di Red Ocean?

Agar tetap eksis di red ocean, setidaknya ada 3 hal yang harus kamu fokuskan: punya keunikan, mengenali karakter konsumen, dan efisiensi operasional. Contohnya bisa kita lihat dari Coca-Cola. Di pasar minuman yang padat, mereka nggak cuma jual rasa, tapi juga jual emosi, iklan mereka selalu menyentuh momen kebahagiaan bersama keluarga.

Survei dari McKinsey (2024) menunjukkan, konsumen sekarang lebih suka brand yang bisa memberikan pengalaman emosional daripada sekadar harga murah. Jadi, mulailah fokus ke storytelling yang kuat, customer service yang oke, dan inovasi kecil yang relevan. Seperti kata Simon Sinek, “Orang tidak akan membeli apa yang kamu jual, mereka membeli ALASAN kenapa kamu melakukannya.”

Inovasi Itu Penting

Red ocean memang terlihat kompleks, tapi inovasi bisa jadi kunci bertahan bahkan menang. Nggak perlu inovasi heboh, kadang perubahan kecil yang pas dengan kebutuhan konsumen sudah cukup bikin beda. Coba cek Apple. Meski produknya mirip dengan kompetitor, mereka selalu menang karena fokus ke pengalaman pengguna yang jauh lebih baik.

Riset dari Deloitte (2023) menyebutkan, bisnis yang secara rutin berinovasi sederhana saja bisa meningkatkan loyalitas pelanggan sampai 30%. Jadi, jangan ragu untuk terus eksplorasi ide baru yang sesuai kebutuhan pasarmu.

Belajar dari Ahlinya

Nah, kalo mau naik level dan sukses di red ocean, silakan belajar dari yang sudah punya banyak pengalaman. Kamu bisa belajar dari Pak Bi @subiakto. Dengan jam terbangnya yang tinggi di dunia branding, Pak Bi bisa membantu kamu cari differentiator yang kuat dan bikin strategi branding yang cociks di tengah pasar kompetitif.

Sudah pernah ikut workshop BBB? Kalo belum, kamu WAJIB IKUTAN!

Jangan biarkan red ocean bikin bisnis kamu stuck di tempat. Daftar sekarang dan buktikan kalau brand-mu bisa bersaing dan stand out in the crowd!

 

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi