Pengguna media sosial mengalami peningkatan yang luar biasa di Indonesia. Jumlah pengguna media sosial naik dari 62,0 juta jiwa tahun 2014 menjadi 191 juta jiwa tahun 2022 (Hootsuite, 2022). Seiring kenaikan jumlah pengguna media sosial ini, muncul fenomena baru, yakni orang yang bercita-cita menjadi influencer. Media sosial memberikan ruang untuk memperoleh penghasilan dengan menjadi influencer.
Studi yang dilakukan Aron Levin (2020) memperlihatkan 14.000 pengguna instagram dengan lebih dari 10.000 followers menuliskan kata “Influencer” dalam biografi mereka. Hasil ini menunjukkan pengguna instagram ini menempatkan influencer sebagai profesi.
Padahal, influencer merupakan orang yang memberi pengaruh atau menginspirasi orang untuk bertindak (Levin, 2020). Oleh sebab itu, Levin menegaskan influencer itu terkait “Hasil”, bukan profesi.
Aron Levin mengungkakan Formula Influence = Audience Reach x Affinity (Expertise, Credibility) x Engagement (Strength of Relationship with Audience ).
– Audience Reach merupakan jumlah dan tipikal dari follower.
– Affinity (Expertise, Credibility) merupakan keahlian yang dimiliki sehingga membuat follower tertarik untuk mengikuti akun anda.
– Engagement menunjukkan seberapa dekat anda dengan audiens.
Levin menekankan Expertise dan Credibility menjadi faktor utama yang wajib dimiliki influencer. Expertise berkaitan erat dengan pengetahuan/keahlian yang anda dimiliki, sedangkan Credibility merupakan alasan mengapa audies mempercayai anda.
Selain itu, Pak Bi menyampaikan influencer peran untuk meningkatkan “Trust” pada produk. Oleh karena influecer memiliki “authority” yang kuat sehingga perilakunya diiikuti followers/fans.
Bagi yang berminat menjadi influencer, Pak Bi membagikan tips cara menciptakan ‘authority’, yakni: temukan Value Anda (DNA dan Core Value), posting konten setiap hari, memposting 80% tentang apa yang anda ingin dipercaya, content yang mendisrupsi pesaing, menguasai ilmu copywriting yang High Call to Action dan konsisten
Lebih lanjut, untuk tahu cara menemukan “Value”, bisa diperoleh di Workshop Offline Eksklusif “Bisa Bikin Brand” tanggal 19-20 September 2022.
Sayangnya pendaftaran sudah ditutup. Sudah fullbooked. Tunggu awal tahun depan baru ada lagi.
Penulis: JF Sebayang