Saat ini, pilihan brand minuman “kekinian” tampak tak ada habisnya. Pergeseran tren kuliner yang diawali dengan serbuan boba atau bubble tea, Thai Tea, serta lainnya membuat munculnya berbagai brand-brand lokal yang menawarkan pilihan minuman segar.
Glek milik Aresdi Mahdi Asyathry, salah satu alumni BBB, adalah salah satu dari brand minuman lokal yang naik daun saat ini. Harga yang relatif terjangkau dan lebih dari 50 outlet di pulau Jawa saat ini membuat konsumen dapat dengan mudah memesan minuman favorit mereka di kala hari sedang panas.
Sebelumnya, kami sudah pernah mencoba Iced Thai Tea (Rp10.500) dan Es Kopi Susu Aren (Rp21.500) yang dihadirkan oleh Glek saat acara Indonesia Spicing The World pada 24 Agustus lalu. Menurut kami, kedua minuman tersebut terasa lebih enak dengan tambahan es batu agar rasa manisnya tidak terlalu kuat.
Baru-baru ini, kami mencoba minuman Glek lainnya melalui pemesanan di aplikasi, yaitu Magic Tea, Green Tea, dan Mango Yakult. Sebagai perbandingan, kami juga memesan minuman sejenis dari Haus!, brand minuman yang bisa dibilang sebagai direct competitor Glek, yang juga merupakan alumni BBB. Minuman yang kami pesan dari Haus! antara lain Thai Tea, Grape Yakult, Strawberry Tea, dan Es Kopi Susu Kampung. Semua minuman yang kami pesan menggunakan gula dan es lebih sedikit (less sugar dan less ice) dengan size kecil atau original, sementara size besar tersedia dengan tambahan harga.
Magic Tea (Rp12.500), yang termasuk dalam rangkaian Healthy Series Glek, adalah minuman sari lemon dengan bunga telang. Minuman ini terasa kecut dan menyegarkan karena menggunakan sari lemon asli, namun sebaiknya teman-teman memilih varian gula normal (normal sugar) kalau tidak kuat dengan rasa asam.
Selanjutnya, Green Tea (Rp12.500) lebih terasa sebagai iced Thai green tea ketimbang iced matcha latte yang milky. Mango Yakult (Rp18.500) dari Yakult Series dideskripsikan terbuat dari sirup mangga dan yakult, menyegarkan namun tetap terasa manis meskipun kami sudah memilih opsi less sugar.
Sementara itu, kami merasa Iced Thai Tea dari Haus! (Rp8.500) memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan Glek. Dengan range harga yang sama, keduanya memiliki rasa yang lebih milky apabila dibandingkan dengan brand dengan spesialisasi aneka minuman khas Thailand seperti Dum Dum Thai Drinks.
Es Kopi Susu Kampung (Rp12.500) sangat milky dan manis dengan rasa kopi yang soft, sementara varian yang sama dari Glek masih memiliki rasa kopi dan gula aren yang cukup mendominasi. Meskipun rasanya cenderung manis, Grape Yakult (Rp18.000) dengan topping jelly menjadi salah satu favorit kami karena rasanya mengingatkan kami akan permen anggur kesukaan kami waktu kecil. Strawberry Tea (Rp12.500) terasa menyegarkan dan cocok untuk diminum saat tengah hari maupun untuk mendampingi makan siang, dan terlihat endapan buah strawberry di bawah gelas.
Dengan membeli minuman favorit di Glek, teman-teman juga ikut beramal karena sebagian penghasilan brand tersebut disumbangkan bagi yang membutuhkan.
Aresdi, atau yang biasa dipanggil Ares, mengatakan kalau Glek memiliki dua inisiatif sosial, yaitu menyumbangkan keuntungan bisnis untuk pembangunan masjid atas nama karyawan sebanyak 51 persen dan apa yang ia sebut sebagai “marketing langit.”
“Orang kan buat iklan dan BA (brand ambassador), kalau kami menggunakan ‘marketing langit.’ Budget marketing [kami gunakan] untuk mengirim produk orang baik, yaitu penghafal Al-Qur’an, yatim, dhuafa, korban bencana, dan para guru-guru kebaikan,” kata Ares.
Dengan mayoritas produk mirip satu sama lain, masing-masing Glek dan Haus! memiliki keunggulan dan kekurangan dalam hal rasa dan value for money. Meskipun demikian, Glek memiliki value yang tidak ditemukan di kompetitornya, terlihat dari tagline mereka “Orang Baik Pilih Glek.”
Glek
Glek memiliki lebih dari 50 outlet yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Surabaya, dan Malang, list outlet bisa ditemukan di sini.
Pemesanan online, kanal media sosial, dan informasi terkait Glek tersedia di link ini.
Penulis: Nadia VH