indonesiaspicingtheworld.com. Salah satu cara untuk mencapai keunggulan kompetitif, melalui penerapan “added value’‘. Meskipun, “added value” dianggap pilihan yang tepat untuk menciptakan keunggulan daya saing. Namun, prakteknya sejumlah akademisi dan praktisi masih berbeda pandangan terhadap “added value.”
Nilson (1992) menyebutkan “added value” merupakan fitur atau manfaat yang melebihi kepuasan pelanggan (over-satisfaction). Pandangan ini senada dengan pandangan Levitt (1980) terkait “augmentation”, yang merupakan tambahan yang tidak pernah terpikirkan oleh pelanggan. Naumann (1995) menyebutnya sebagai “customer delight.”
Lebih lanjut, Gronroos (1997) membedakan antara value dan “added value”. Value merupakan inti penawaran yang menjadi solusi bagi konsumen, sedangkan “added value” merupakan layanan tambahan. Sedangkan, Normann dan Ramirez (1994) menyebutkan “added value” merupakan “co-creation” antara produsen dan konsumen untuk menciptakan nilai bersama melalui aktivitas yang saling melengkapi.
Adanya perbedaan pandangan ini, mendorong de Chernatony et al (1998) melakukan studi terkait dengan “added value” dengan melibatkan 20 pakar branding. Kajian ini menemukan bahwa “added value” mencakup manfaat fungsional dan emosional yang dirasakan konsumen serta memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Temuan lain, memperlihatkan “added value” merupakan syarat utama bagi sebuah brand untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi konsumen. Lebih lanjut, perusahaan dapat mengembangkan “added value” yang berkelanjutan melalui intangible value (de Chernatony et al, 1998)
Pak Bi dalam “Kitab Bisa Bikin Brand” menyampaikan umumnya pebisnis memulai proses bisnis dari produk dahulu. Dan hasilnya, produk yang dihasilkan mirip dengan pesaing. Oleh sebab itu, perlu penambahan “added value” untuk membuat produk menjadi berbeda dan memilik makna.
Karena Brand adalah Nama + Makna
Bagaimana cara menemukan value dan “added value” yang relevan dengan bisnis anda? Caranya mudah saja. Mulailah dengan membaca “Kitab Bisa Bikin Brand” dan kemudian ikuti serial workshop “Bisa Bikin Brand”.
Lebih lanjut, untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang