Kategori
Artikel

PENTING NAMUN SERING TERLUPAKAN: TAGLINE

indonesiaspicingtheworld.com Bisnismu masih belum punya tagline? Merujuk pada ilmu dari sang legend branding, Pak Bi @subiakto, tagline adalah elemen strategis dalam membentuk persepsi. Tagline bukan sekadar kalimat promosi, tetapi statement of value—pernyataan singkat yang merangkum janji dan karakter brand dalam benak konsumen. Tagline yang tepat mampu menanamkan asosiasi emosional yang kuat, bahkan sebelum produk digunakan. Inilah sebabnya tagline seperti “Seleraku” milik Indomie atau “Gantinya Ngopi” dari Kopiko berhasil hidup puluhan tahun dalam pikiran masyarakat.

 

Dalam pendekatan Pak Bi, branding tidak lagi dilihat sebagai pelengkap dari marketing, tetapi sebagai ilmu mandiri yang membentuk nilai dan persepsi terhadap produk. Tagline berperan sebagai pintu masuk bagi persepsi tersebut, dimana menyampaikan identitas dan keunikan brand secara ringkas namun bermakna, menjadikannya alat penting untuk diferensiasi di pasar yang penuh distraksi. Ketika disusun dengan pemahaman mendalam terhadap positioning dan target audiens, tagline dapat menjadi pengikat emosional sekaligus pemicu loyalitas.

 

Oleh karena itu, menciptakan tagline bukan hanya soal kreativitas verbal, tetapi keputusan strategis. Tagline harus selaras dengan visi, misi, dan nilai brand yang ingin ditanamkan. Tagline yang efektif akan terus bekerja secara konsisten di benak audiens, memperkuat image, dan menjadi kompas komunikasi di berbagai channel. Dalam dunia branding, tagline yang kuat bukan cuma mampu dikenang, namun memperkuat brand positioning dalam jangka panjang.

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi