Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka peringatan Hari Perkebunan Nasional ke 64 dan sekaligus melaunching Hari Rempah Nasional yang diselenggarakan di kawasan Danau Toba.
Pemilihan kawasan Danau Toba untuk melaunching Hari Rempah Nasional mengingat Danau Toba sebagai kawasan penghasil berbagai tanaman rempah dan komoditas primadona ekspor Sumatera Utara. Andaliman merupakan salah satu rempah khas Sumatera Utara.
Andaliman, tuba atau itir-itir (Latin: Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan tumbuhan dari arga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae). Tanaman ini biasa digunakan untuk bumbu masak yang dikenal pada masakan Batak (Sumatera Utara). Andaliman mampu menghilangkan bau amis pada ikan mentah dan menjadi bumbu andalan dalam masakan khas Batak seperti arsik dan saksang. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun cukup pedas. (wikipedia.org)
Andaliman banyak tumbuh secara liar di hutan penuh semak wilayah Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Dairi yang merupakan kabupaten yang berada pada kawasan Danau Toba.
Andaliman merupakan bagian dari kekayaan dan keberagaman tanaman rempah dan herba Indonesia. Oleh sebab itu, Pak Bi menyarankan kepada pelaku UMKM untuk membangun Komunal Brand yang berbasis Indikasi Geografis agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain terutama produk negara dari Kawasan ASEAN yang produknya cenderung sama dengan produk UMKM Indonesia.
Komunal Brand selain menciptakan pelanggan bagi produk UMKM juga akan menghasilkan “Tribes Evangelist” yang akan membela produk-produk UMKM. Indikasi Geografis akan memberikan banyak keuntungan bagi pelaku UMKM selain memberikan ikatan yang kuat dengan komunitas juga memberikan keunikan yang tidak bisa dimiliki kompetitor lain
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silahkan subscribe channel YouTube Pak Bi untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.