Bicara soal disrupsi, ada milenial di baliknya yang gencar mengacak-acak pasar. Kaum
milenial, alias gen Z dan gen Y (kisaran usia 15-35 tahun), menurut studi IDN Research
Institute, adalah generasi yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia dan nyata
berkontribusi terhadap sekitar 63,5 juta orang. Inilah yang jadi alasan kenapa mereka jadi future
market yang super-potensial buat kamu yang sedang menjalankan bisnis. Makanya, kamu perlu
dalam-dalam memahami segala ritual, perilaku, karakter, dan kebiasaan mereka. Karena
mereka bisa jadi penentu nasib bisnis kamu sekarang atau di masa mendatang
Sebuah penelitian dari B2X yang menyebutkan bahwa 90% milenial memiliki smartphone dan
menghabiskan setidaknya lima jam per hari untuk mengaksesnya. Hal inilah yang membuat
mereka punya akses informasi yang seakan tak terbatas dari manapun di dunia. Salah satu
yang paling sering diakses adalah tentu saja media sosial. Mereka menggunakan media sosial
untuk bersosial, baca berita, cari referensi produk, belanja, sekaligus membagikan ulasan dan
pengalaman belanjanya secara online. Ini yang mesti jadi pelajaran, bahwa bisnis masa kini
memang sudah seharusnya menerapkan strategi omnichannel demi keberlangsungan
riwayatnya di pasar kompetisi.
Milenial juga generasi cerdas, mereka beli sesuatu karena produk tersebut punya nilai dan
makna. Salah satu nilai yang sangat mereka junjung tinggi adalah soal social and
environmental responsibility. Ya, milenial adalah generasi yang peduli dengan dunia sosial dan
kelestarian lingkungan, karena mereka sadar keberadaan mereka di muka bumi harus memberi
dampak lebih baik.
Dengan adanya millennial disruption, bisnis saja nggak cukup cuma berupa seonggok produk,
tapi harus ditambahkan value di dalamnya yang membuat dunia lebih baik. Selain itu, bisnismu
bisa jadi bisnis yang stand-out in the crowd dan mendisrupsi seabrek kompetitor di luar sana.
Nantikan Workshop OFFLINE Brand Disruption Pak Bi tanggal 20 Desember 2022, di Ritz
Carlton Pacific Place!
Penulis: Nungki Mayangwangi
@mayangwangi