Categories
Artikel

MENGUBAH STRANGER MENJADI BRAND ADVOCATE

Don Tapscott dalam bukunya The Digital Economy  (1995) menyebutkan ada dua belas tema besar dalam “ekonomi baru”, yaitu (1) Knowledge Economy, (2) Digitization (Digital Economy), (3) Virtualization, (4) Molecularization (Molecular Economy), (5) Internet Working (Networked Economy), (6) Disintermediation, (7) Convergence, (8) Innovation, (9) Prosumption, (10) Immediacy (Economy based on Bits), (11) Globalization (global economy), dan (12) Discordance.

Kalau kita amati dari dua belas tema ekonomi baru yang disebut Tapscott terlihat kontradiksi di satu sisi ekonomi baru mengulas tentang keterhubungan (Molecular Economy, Networked Economy, dan Convergence). Namun disisi lain mengulas tentang keterpisahan/keruntuhan (Disintermediation dan Discordance).

Semua yang bersifat vertikal dan otoritas akan musnah dan tercipta hubungan  horizontal yang terikat dalam jejaring yang saling kolaborasi dengan menciptakan Value bersama. Hubungan antara produsen dan konsumen semakin dekat dengan hilangnya fungsi intermediation (perantara) dalam jalur distribusi. Produsen dan konsumen menciptakan ekosistem yang membuat konsumen bisa terlibat dalam produksi dan distribusi mulai dari ide, desain produk hingga pemasaran produk.

Don Tapscott & Anthony Williams, (2006) menyebutkan teknologi telah menciptakan kemampuan kolaboratif dan model bisnis baru sehingga ribuan individu dan produsen kecil dapat bersama-sama menciptakan produk, mengakses pasar, dan melayani pelanggan dengan cara yang hanya dapat dikelola oleh perusahaan besar di masa lalu .  Situasi ini menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM untuk “Naik Kelas” dengan memanfaatkan internet untuk membangun platform dan ekosistem dengan stakeholder bisnis mereka (pemasok, pemodal dan pelanggan).

Pada peringatan 3 tahun “Indonesia Spicing the World” menghadirkan Saiful Islam sebagai pembicara dengan materi  “Funneling atau Flywheel ” yang berisi insight tentang model marketing yang melibatkan konsumen dan pelanggan untuk menyebarkan informasi tentang produk UMKM.

Pelaku UMKM dapat menggunakan model inbound marketing yang terdiri dari tiga komponen utama (1) Attract, (2) Engage dan (3) Delight untuk mengubah stranger menjadi Brand Evangelist dan Brand Advocate untuk produk mereka.

Materi dari Mas Saiful Islam selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

Silakan subscribe channel Youtube Pak Bi untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.