Categories
Artikel

MELIHAT INDONESIA DARI PERSPEKTIF KREATIF

Bagi yang pertama kali mendengar “Rebranding Indonesia” dan “Indonesia Spicing the World”, butuh beberapa saat untuk mencerna dan memahami maksud dan tujuan dari Gerakan ini.

Respon ini alamiah, seperti yang disampaikan Pak Bi dalam sebuat twitnya :

Karena ide Rebranding “Indonesia Spicing the World” merupakan ide kreatif Pak Bi yang melihat persoalan daya saing Indonesia di pentas global karena Indonesia kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa besar yang memiliki kekayaan atas keberagaman baik budaya maupun rempah-rempah yang menjadi sebuah kekuatan.

Pada event “1 Tahun Indonesia Spicing the World” Pak Bi dan Tya Subiakto berbagi cerita tentang proses kreatif pembuatan “Theme Song Indonesia Spicing the World”

Pak Bi menjelaskan bahwa “Sebuah proses kreasi mengalami tahapan ‘Landmark’ dan ‘Milestone’, yang bermakna bahwa berkreasi harus ada unsur “Landamark, sebagai Big Picture” yang akan menjadi Tujuan dan ada unsur “Milestone sebagai tahapan Langkah yang mesti dilalui”.

Jika “Indonesia Spicing The World” adalah Landmark  maka Milestone mulai ditata Pak Bi mulai dari Rumah UKM (2014); Bisa Bikin Brand (2016); UKM 4.0 (2019) dan Branding Marketing Selling (2020), Cross Branding (2020), SPower Copywriting (2020) dan 15 Langkah Branding Magnet (2020)

Tahapan merupakan panduan bagi UMKM yang ingin membangun usaha mereka sehingga mampu bersaing di pentas global untuk “Membumbui Dunia”.

Oleh sebab itu, pelaku UMKM harus mampu berpikir Kreatif yang menurut Pak Bi berarti “mampu menyelesaikan masalah dengan mencipta”.

Nah, bagi pelaku UMKM yang punya daya kreatif dan bercita-cita membangun bisnis yang beroperasi secara global, ini momen yang tepat untuk menciptakan  Big Picture dan menemukan Guru yang tepat yang akan mengajarkan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Kreatif  Indonesia”