Categories
Artikel

INDONESIA SPICING THE WORLD THROUGH BEAUTY

Indonesia Spicing The World through beauty: brand skincare lokal kian jadi andalan konsumen dalam negeri

 

Pada 28-31 Juli lalu, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dipenuhi oleh para beauty enthusiast yang berburu aneka ragam promo menarik yang ditawarkan oleh lebih dari 200 brand skincare dan makeup lokal dan internasional di Jakarta X Beauty 2022. Antusiasme yang tinggi ini menandakan kepercayaan masyarakat terhadap brand kecantikan lokal yang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk semakin banyaknya pemain lokal yang muncul di pasaran dan mampu menyaingi brand-brand internasional yang masuk ke Indonesia.

Gelaran ini diadakan oleh Female Daily, media dan komunitas beauty terbesar di Indonesia. Tim Indonesia Spicing The World berkesempatan mengunjungi JXB 2022 di hari terakhirnya pada hari Minggu, 31 Juli untuk mencari tahu: semeriah apa sih skena beauty lokal saat ini?

Kami masuk venue dari Hall A dan disambut oleh booth brand lokal yang berukuran cukup besar, keduanya menonjolkan bahan-bahan alami seperti N Pure dengan series produk dengan kandungan bunga marigold dan DeBiuryn dengan serum salmon DNA. 

Menarik untuk dicatat bahwa seiring dengan perkembangan industri beauty di Indonesia yang pesat, beberapa brand-brand yang berpartisipasi di JXB 2022 memajang standee maupun poster brand ambassador mereka, baik selebriti ternama Indonesia maupun Kpop idol dan aktor-aktor K-drama yang sedang naik daun saat ini.

Saat menelusuri salah satu aisle paling ujung, kami kesulitan untuk berjalan dikarenakan pengunjung yang berkerumun di booth milik Studio Tropik, brand yang terkenal dengan produk priming dan setting spray yang digunakan sebelum dan sesudah make up. Tak jauh dari sana, booth Elshe Skin, Rosé All Day, dan Nama Beauty dipadati oleh pengunjung yang mencoba produk seperti serum atau lipstick dan juga yang mengantre di kasir.

Namun, apa yang ada di hall A belum ada apa-apanya dibandingkan dengan hall B, di mana brand-brand skincare lokal besar banyak berkumpul. Pengunjung tampak mengamati display dan bertanya mengenai kegunaan masing-masing produk kepada sales assistant di booth MS Glow, ada juga bagian khusus untuk produk baru mereka, White Cell DNA Body Essence. Tak jauh dari sana, ada booth Wardah dengan nuansa warna turquoise yang khas ramai oleh pengunjung yang mengantre untuk membeli produk favorit mereka yang dijual dengan harga miring.

Sementara itu, booth Whitelab dipadati pengunjung yang ingin melihat standee brand ambassador-nya, Sehun EXO, serta mengantre untuk membeli produk langganan mereka, namun antrean makin menjadi jelang jadwal tukar botol serum kosong dengan produk brightening serum.

Dari setengah hari yang kami habiskan di sana, Avoskin dan Somethinc tampak tak pernah sepi pengunjung yang melihat-lihat produk maupun mengantre di kasir, membuat kami mengurungkan niat untuk mengunjungi booth milik kedua brand tersebut. Terlebih lagi, Avoskin mendatangkan salah satu brand ambassador mereka, aktor Refal Hady, yang sempat membuat lalu lintas aisle tempat booth mereka berada menjadi terhambat.

Tepat di seberang Avoskin adalah booth Azarine, brand yang tengah naik daun berkat produk sunscreen-nya yang terjangkau. Nampaknya, banyak pengunjung yang mencari tahu tentang produk tersebut, melihat lebih dekat rangkaian serum dengan beragam tokoh Marvel di kemasannya, atau pun mampir karena sekedar tertarik oleh foto besar brand ambassador mereka, aktor Korea Lee Min-ho. 

Sebagai salah satu brand skincare yang juga populer saat ini, booth Scarlett dipadati oleh pengunjung yang ingin mencoba langsung body lotion dan mencium wangi sabun dan body scrub. Di depan booth terdapat banner brand ambassador mereka, aktor Song Joon-ki dan girl group K-pop Twice.

Tak ketinggalan juga beberapa brand beauty seperti Emina dan Implora yang ditujukan untuk kalangan remaja, namun banyak juga pengunjung di luar kalangan usia konsumennya ikut mendatangi booth keduanya. Di kalangan beauty enthusiast, produk make up dan skincare dari brand-brand seperti ini biasanya lebih terjangkau, namun kualitasnya tak kalah bagus dibandingkan dengan brand lain di atasnya.

Di luar brand yang sudah lebih established, banyak juga brand beauty indie yang turut serta dalam JXB 2022 seperti Mad For Makeup, Kitschy, dan Reset The Skin yang identik dengan packaging minimalis yang cute dengan warna yang eye-catching.

Booth milik brand make up dan skincare barat yang sudah lama ada di Indonesia seperti L’Oreal dan Maybelline atau K-beauty seperti Jenny House, Dear, Klairs, dan booth khusus brand Korea Selatan juga ramai oleh pengunjung karena menawarkan promosi menarik — namun sepertinya spotlight dimiliki brand lokal di event JXB 2022.

Selama kami berada di JXB 2022, ada beberapa kesamaan yang kami temui di antara brand-brand beauty lokal tersebut. Mayoritas dari mereka menonjolkan bahan utama dari masing-masing produk, misalkan Niacinamide atau vitamin C untuk serum dan moisturizer yang mencerahkan kulit, atau Centella Asiatica maupun propolis untuk produk yang ditujukan bagi kulit yang berjerawat, maupun Retinol atau Granactive Retinoid untuk produk anti-aging. 

Meskipun produk-produknya banyak yang mengandung bahan-bahan natural, namun beberapa brand justru lebih menonjolkan kesan chemical atau clean di boothnya. Sepertinya, image demikian diciptakan seiring dengan konsumen yang kian pintar untuk memilih brand atau produk yang cocok untuk mereka. 

Konsumen dapat dengan mudah mencari tahu mengenai informasi produk skincare yang mereka pakai, termasuk kegunaan dari masing-masing bahan yang dikandung melalui forum-forum beauty seperti Female Daily maupun dari beauty influencer di media sosial. Melalui internet, konsumen juga bisa mempelajari resiko dari penggunaan suatu bahan terhadap jenis kulit mereka, sehingga bisa menghindari produk tertentu.

Kami sempat bercanda satu sama lain kalau JXB 2022 ini seperti promo saat tanggal kembar atau flash sale di aplikasi e-commerce, terutama ketika jam-jam flash sale di mana para sales assistant masing-masing brand meneriakkan diskon besar-besaran untuk produk mereka. Jokes aside, melihat minat yang begitu besar di booth brand-brand lokal, kami yakin kalau ini tidak akan menjadi tren semata karena konsumen Indonesia merasa tak ada lagi yang lebih mengerti kebutuhan kulit mereka selain brand skincare dari negeri sendiri.

 

Penulis: Nadia VH

@nadiavetta