Kategori
Artikel

MEMBANGUN BRAND ADALAH INVESTASI STRATEGIS, BUKAN OPSIONAL

indonesiaspicingtheworld.com  Brand bukan sekadar nama atau logo—brand adalah persepsi yang terbentuk di benak konsumen, dan persepsi inilah yang memengaruhi keputusan: apakah mereka memilihmu atau tidak. Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis yang terlalu fokus pada penjualan jangka pendek, tanpa menyadari bahwa brand yang kuat adalah fondasi utama untuk keberlanjutan. Produk bisa saja laku hari ini, tapi tanpa brand yang powerful, bisnismu rentan tergeser dalam persaingan yang semakin dinamis.

Jika kamu tidak membangun dan mengelola brand secara sadar, maka pasar yang akan melakukannya—dan itu bisa berjalan di luar kendalimu. Brand adalah caramu menyampaikan value, solusi, dan identitas bisnis ke audiens yang tepat. Tanpa arah yang jelas, persepsi yang terbentuk bisa menyimpang dari yang kamu harapkan. Karena itu, penting bagi kamu untuk menentukan brand positioning yang kuat dan konsisten, agar bisnismu punya tempat yang relevan dan menonjol di pikiran konsumen.

Kamu bisa punya produk yang oke, tapi tanpa branding, produk itu jadi tidak istimewa. Branding memberi makna pada produk, membangun koneksi emosional, dan menciptakan loyalitas. Seperti yang sering disampaikan oleh Pak Bi @subiakto, brand adalah tentang bagaimana kamu mengelola persepsi. Kalau kamu tidak mengatur narasi dan image bisnismu, orang lain akan mengisi kekosongan itu dengan persepsi mereka sendiri—dan itu bisa berbahaya. Jadi, jangan biarkan brand-mu dibentuk secara “kebetulan”.

 

Penulis: Nungki Mayangwangi

@mayangwangi