Categories
Artikel

UKM 4.0 : MEMBANGUN BISNIS DI ERA DIGITAL

Dua tahun belakangan ini, kita kerap mendengar istilah Digitization, Digitalization, dan Digital transformation. Meski terkesan sama namun ada perbedaan mendasar antara ketiga istilah tersebut.

Digitization merupakan proses mengubah analog/fisik menjadi digital (bytes), seperti kita mengubah dokumen dari bentuk kertas menjadi e-dokumen dalam bentuk file pdf. Selain itu Digitization berarti juga mengotomatiskan proses bisnis dan alur kerja,

Digitalization merupakan proses mengubah interaksi, komunikasi, fungsi bisnis, dan model bisnis menjadi (lebih) digital. Dalam prakteknya  digitalization  merupakan campuran digital dan fisik seperti dalam layanan pelanggan omnichannel, pemasaran terintegrasi atau manufaktur pintar dengan campuran otonom, semi-otonom dan operasi manual,

Digital transformation merupakan proses transformasi secara cepat dan menyeluruh dari mulai dari ktivitas, proses, kompetensi, dan model bisnis dengan memanfaatkan perubahan teknologi digital dam memberikan dampak yang luas kepada seluruh masyarakat dengan cara yang strategis dan diprioritaskan.

Berdasarkan tiga pengertian Digitization, Digitalization, dan Digital transformation, kita melihat ketiganya memiliki keterkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis untuk memberikan keunggulan, seperti yang disebut Porter (1985) bahwa keunggulan kompetitif  bisa tercapai dengan dukungan teknologi untuk mendukung kegiatan utama value chain.

Pak Bi menyadari bahwa era digital tidak bisa dihindari, tapi kita harus mampu mengambil kesempatan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kinerja usaha yang kita jalani.

Namun, Pak Bi juga tahu bahwa tidak semua pelaku UMKM memiliki kapasitas untuk membangun bisnis secara digital. Oleh sebab itu, Pak Bi memperkenalkan UKM4.0 yang merupakan superapps untuk membantu pemilik usaha dan Brand Owner membangun jaringan.

UKM4.0 merupakan bentuk dari digitalisasi value chain yang terdiri dari supply chain, logistik, operasional, marketing dan sales serta services.

Kehadiran UKM4.0 diharapkan menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM sekaligus memperluas pasar sehingga bisa menjangkau seluruh Indonesia bahkan dunia.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Product Brand Indonesia