Hasil kajian yang dilakukan BPS (2020) yang termuat dalam “Analisis Dampak Covid 19 terhadap Pelaku Usaha” menyebutkan 35,56% perusahaan memilih mengurangi jumlah pegawai yang bekerja, 62,29% perusahaan memilih tidak mengurangi/menambah jumlah pegawai yang bekerja dan 2,15% perusahaan memilih menambah jumlah pegawai yang bekerja.
Perusahaan yang memilih mengurangi jumlah pegawai yang bekerja memperlihatkan 52,23% industri pengolahan, 51,37% sektor konstruksi, 50,52% sektor akomodasi dan makan minum dan 18,26% jasa keuangan (BPS, 2020).
Bagi pegawai yang mengalami kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid 19, hal ini menjadi kondisi yang sulit karena peluang untuk mendapat pekerjaan menjadi terbatas. Hanya 2,15 % perusahaan yang memiliki kebijakan untuk menambah pegawai di masa pandemi Covid 19.
Oleh sebab itu, Pak Bi menawarkan platform “Toko UKM” yang memudahkan setiap orang untuk membuka toko online. Pemilik toko dapat memilih produk sesuai dengan komunitas yang mereka miliki dan menariknya pemilik toko engga perlu modal, engga perlu gudang dan engga perlu pengurusan pengiriman. Semuanya telah terintegrasi dalam platform “Toko UKM”
Toko UKM berupa platform yang memudahkan pelaku usaha yang memiliki produk (produsen) untuk bertemu dengan pembeli prosumer potensial untuk menjadi mitra.
Toko UKM sebuah ekosistem bisnis bagi “penjual dan pembeli” untuk sama-sama untung. Bagi yang berminat silahkan daftar ke https://tokoukm.id/
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silahkan subscribe channel YouTube Pak Bi untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.