Hal yang menarik dari “Online Market” ialah orang-orang akan mengatakan apa pun yang mereka suka, tanpa peduli apakah mereka didengar atau tidak. Selain itu, mereka tidak peduli apakah perusahaan menyukainya atau tidak (Levine, 2001)
Lebih lanjut, Rick Levin menyebutkan orang-orang ini menyalurkan isi hati mereka secara langsung dengan kata-kata mereka. Suara ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian, kejujuran dan membangun hubungan. Tindakan ini tidak bermotivasi komersial, dan tidak berbicara untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, percakapan yang diposting web membuat yang lain ikut “menguping” dengan membaca dan mengikuti percakapan tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan perlu ‘mendengarkan’ dan terlibat dalam percakapan tersebut. Levin mengingatkan “Talk is Cheap”
“Markets are Nothing More than Conversations. Our only Hope is to Talk. Starting Now.” ( Searls & Weinberger, 2001)
Hal ini yang diingatkan Pak Bi, media sosial yang dinamis membuat kita harus bisa tetap relevan dengan perubahan yang terjadi. Media sosial menjadi sarana untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Oleh sebab itu, ini saatnya konsumen menjadi Evangelist untuk terlibat secara aktif (Engagement) menyampaikan keunggulan Produk Anda (Excitement) dan bersedia menjadi reseller Anda (Everywhere)
Mau tahu lebih lengkap tentang 4E ?
Akan dibahas tuntas di Workshop BRANDING MARKETING SELLING 1.0 – 4.0 di tanggal 14-15 Oktober ini. Silahkan daftar di biolink @subiakto atau langsung ke www.linktr.ee/subiakto atau juga bisa hubungi admin kami pak Kasim di 085223944575.
Penulis: JF Sebayang
#ReBrandingIndonesia #IndonesiaSpicingTheWorld #IndonesiaMembumbuiDunia #BisaBikinBrand #MedanBisaBikinBrand #hawkerprenuer #streetfoodprenuer #MieSopRempah #MieSopRempahHaniya #GastronomyTourism #CulinaryTourism #SCopywriting #SPowerCopywriting #TipsCopywriting #BelajarCopywriting #workshopCopywriting #microblog #microblogging #microblogindonesia #EasyCopywriting #MagnetBranding #ContentCreation #ValueCreation