Pak Bi dalam e-booknya “Brand Plan” menyebutkan mengaktivasi Brand (Brand Activation) ke dalam benak konsumen dapat melalui dua cara, yakni komunikasi dan aksi. Brand Communication merupakan cara menyampaikan Brand melalui visual, audio atau audio visual yang mampu menembus ‘otak mamal’ manusia yang berfungsi sebagai pengambil keputusan lewat emosi, memori dan habit. Sedangkan Brand Action dapat melalui event (launching. Test drive, pameran) atau service excellence seperti kisah McD dengan ide “Marketing Brings in Consumers, Operation Brings Back Customers.”
Hal yang harus menjadi perhatian bagi pemilik Brand, saat melakukan Brand Activation antara Brand Communication dan Brand Action harus berjalan selaras. Jangan sampai “Janji” yang disampaikan melalui Brand Communication tidak sesuai dengan harapan konsumen saat ‘berinteraksi’ dengan produk. Disini pentingnya dukungan manajemen operasional untuk memenuhi “Janji” yang telah disampaikan.
Pak Bi, Koko Hadiono, Tya Subiakto dan Reza Artamevia berbagi kisah dibalik “Manalagi Selain di McD”, yang menceritakan bagaimana Brand Communication dan Brand Action berjalan selaras untuk menanamkan Brand McD di benak masyarakat Indonesia (lengkapnya bisa lihat di sini.
Bagi pelaku UMKM yang ingin membangun Brand secara benar, Pak Bi telah menyiapkan materi pembelajaran tentang BRAND dan BISNIS berdasarkan pengalaman 50 tahun membangun Brand-Brand di Indonesia, bagi pelaku UMKM antara lain: workshop “Branding, Marketing, Selling”, “Magnet Branding”, “SPowercopywriting”, “Mindhacking Jingle” dan “No Brand No Bisnis”
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Silakan subscribe channel YouTube Pak Bi untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.