Kajian pengaruh pandemi Covid-19 terhadap pelaku usaha yang dilakukan BPS (2020) memperlihatkan bahwa kemampuan pelaku usaha untuk bertahan di masa pandemi menunjukkan bahwa 25,94% pelaku usaha mampu bertahan lebih dari 3 bulan, 14,58% pelaku usaha mampu bertahan kisaran 1 hingga 3 bulan dan 4,17% pelaku usaha hanya bisa bertahan kurang dari 1 bulan. Disamping itu, 45,38% pelaku usaha belum punya rencana pengembangan usaha, 37,75% masih berupa ide dan 16,86% sudah punya rencana tertulis.
Kondisi ini memperlihatkan pada situasi pandemi Covid-19, kemampuan bertahan pelaku usaha sangat rendah namun di sisi lain pelaku usaha juga tidak memiliki rencana untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
Oleh sebab itu, Pak Bi menawarkan platform “Toko UKM” yang memudahkan setiap orang untuk membuka toko online dan juga menjadi solusi untuk meningkatkan penjualan bagi yang telah memiliki usaha. Pemilik toko dapat memilih produk sesuai dengan komunitas yang mereka miliki dan menariknya pemilik toko engga perlu modal, engga perlu gudang dan engga perlu pengurusan pengiriman. Semuanya telah terintegrasi dalam platform “Toko UKM”.
Toko UKM dapat menjadi pilihan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 untuk bangkit kembali dan mengejar pertumbuhan usaha pasca pandemi Covid-19. Toko UKM sebuah ekosistem bisnis bagi “penjual dan pembeli” untuk sama-sama untung. (Bagi yang berminat silahkan daftar ke https://tokoukm.id/)
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia