indonesiaspicingtheworld.com. Gen Z, seperti yang kita tahu, adalah generasi yang tumbuh...
Read MoreKALAU DULU
REMPAH MENTAH
MEMBUAT VOC PERUSAHAAN
TERKAYA
SEPANJANG
MASA
MENGAPA
SEKARANG UKM
TIDAK BISA
MENGOLAH REMPAH ?
HARUS BISA !
DITAMBAH PROGRAM*
Dulu, pada saat Belanda menduduki wilayah Nusantara hingga ratusan tahun lamanya, dunia mengingat kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia sebagai pusat rempah. Sekarang?
Saya merasa perlu melakukan rebranding untuk Indonesia dan mengamati konsep “Malaysia Truly Asia.” Kalau Malaysia punya tiga ras “asli” Asia, “asli” apa yang dimiliki Indonesia?
REMPAH.
Rempah Indonesia telah membuat VOC menjadi salah satu perusahaan terkaya di dunia sampai detik ini.
Karena itu, saya buatlah repositioning “Indonesia Spicing The World”.
Event Rebranding Indonesia diadakan pada 24 Agustus 2019 di gedung Smesco lantai 5, berkat kemurahan hati dari Ibu Najah Fauzi, seorang alumni BBB yang ingin ikut serta dalam gerakan Indonesia Spicing The World.
Versi #1: Tahun ini, kami mencoba bangkit kembali bersama para pelaku UKM di seluruh Indonesia dengan tekad memperkenalkan Indonesia lewat produk-produk UKM ke penjuru dunia lewat internet.
Versi #2: Tahun ini, kami mencoba bangkit kembali bersama para pelaku UKM di seluruh Indonesia dengan tema “Saatnya UKM Bangkit,” mengusung tekad memperkenalkan Indonesia lewat produk-produk UKM ke seluruh penjuru dunia lewat internet. Semoga.
PERINGATAN 4 TAHUN
INDONESIA SPICING THE WORLD
DITENGAH PANDEMI
Brand Activist
Praktisi Customer Experience
Jingle Specialist
1.7 dari 10 milenial terkena “penyakit” FOMO (Fear of Missing Out) 😬😀
60% keputusan pembelian milenial dipengaruhi FOMO
At the end of the day… every homo sapien will be FOMO sapien.
In the era of social media… FOMO MARKETING is the HOTTEST and MOST POWERFUL marketing approach.
Apa yang penting untuk kita ketahui lebih dalam adalah sales reseller dan distributor ke konsumen akhir yang memakai atau mengonsumsi produk kita, atau selling out dari mereka.
Kalau sales kita 1000 ke reseller atau distributor sedangkan sales mereka cuma 500 ke konsumen, maka mereka akan memiliki sisa 500 inventory. Apakah pembelian mereka akan 1000 untuk order berikutnya?
Anggaran TV besar ibarat bola yang digulirkan pemasar, mencoba untuk mencapai pin sebanyak mungkin. Pemasar memegang kendali, menghitung berapa banyak “pin” yang mereka pukul.
Dalam dunia pemasaran media sosial, metafora bowling tidak cocok lagi. Di arena ini, pemasaran dapat lebih baik digambarkan sebagai permainan “pinball”: Perusahaan menyajikan “bola pemasaran” (merek dan pesan pembangunan merek) ke dalam lingkungan pasar yang dinamis dan kacau.
Bagaimana perubahan consumer behavior di Era Society 5.0?
Kenapa kita perlu tahu perubahan tersebut?
Apa hubungannya dengan tren baru segmentasi konsumen dan pola komunikasi yang makin berubah?
Bagaimana arah orientasi pengembangan digitalisasi ke depan, sebagai konsekuensi perubahan tersebut?
Apa dampak perubahan tersebut terhadap cara berbisnis ke depan?
Masih ingat bagaimana Thomas Alva Edison mengalami ribuan kegagalan, hingga akhirnya dia menemukan bola lampu yang manfaatnya dapat kita rasakan hingga saat ini?
Satu kalimat yang keluar dari mulutnya ketika mengalami kegagalan adalah, “Saya bukanlah gagal, tapi saya telah berhasil menemukan cara yang tidak benar untuk membuat sebuah bola lampu.” Sepadan.
Cerita seringkali lebih terngiang dibanding hanya mengingat nama.
Bukan hanya value inovasi baru yang ingin di ingat dibenak customer,
tetapi sebuah experience tersendiri bagi customer yang akan menjadi bahan cerita untuk disebarkan dengan sendirinya.
Di ingat, untuk di ceritakan.
Spicing The World bukanlah sekadar mengirim produk UKM ke seluruh dunia, tetapi juga memastikan rasanya tetap OTENTIK di lidah konsumen di mana pun dia berada.
Mau tidak mau, kita harus “romancing” the technology. Saya bukan ahli food technology, tapi saya punya segudang pengalaman menjalankan Umara Catering dan memproduksi Laukita, makanan siap saji.
Brand engagement merupakan tanda atas adanya emotional commitment antara customer dengan suatu brand.
Bisa juga emosi audience terhadap brand kita.
Dalam membangunnya, kita bisa mulai dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam percakapan.
Indonesia Spicing The World pastinya membutuhkan toolset yang namanya Internet. APJII sebagai penyedia jasa internet memastikan teman-teman UKM bisa menjangkau seluruh dunia.
Bahkan, teman-teman UKM bisa menjadi penyedia jasa layanan internet atau Internet Service Provider (ISP) lewat UKMnet yang digagas oleh Pak Bi dan diselenggarakan oleh Rumah UKM.
Selain toolset berupa jaringan internet, Rumah UKM juga menyediakan Toolset Transaksi LapakUKM.com dimana teman-teman UKM bisa me-listing produknya.
LapakUKM.com juga memberi kesempatan bagi teman-teman yang terkena PHK untuk tetap mendapat income dengan menjadi dropshipper bersama ribuan dropshipper lainnya lewat berbagai komunitas yang bekerja sama dengan Lapak UKM.
Indonesia Spicing The World akan kembali dalam format webinar tepat pada hari ulang tahun Subiakto Priosoedarsono, atau yang akrab disapa Pak Bi, pada Rabu, 24 Agustus 2022. Pak Bi adalah pencetus gerakan Indonesia Spicing The World (ISTW) yang diluncurkan pada event Rebranding Indonesia di tahun 2019 pada tanggal yang sama.
indonesiaspicingtheworld.com. Gen Z, seperti yang kita tahu, adalah generasi yang tumbuh...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Pernah bertanya-tanya nggak sih bagaimana caranya brand-mu bisa tampil percaya...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Umumnya pebisnis mengalokasikan anggaran yang besar untuk pemasaran, namun sering...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Banyak pelaku usaha beranggapan bahwa mereka mampu menetapkan segmen pasar...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Storytelling adalah seni yang bukan hanya mampu menarik perhatian, tapi...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Masih banyak pebisnis yang meyakini bahwa produk yang dirancang dengan...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Di era digital ini, storytelling bukan lagi cuma sekedar pilihan...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Saat ini, kita sedang menyaksikan revolusi dalam cara kita mengonsumsi...
Read Moreindonesiaspicingtheworld.com. Jangan bayangkan konsumen memutuskan pembelian berdasarkan pilihan rasional. Sejumlah studi...
Read More© 2022 Indonesia Spicing The World