Di masa Marketing 4.0, promosi produk atau jasa lebih utama dilakukan melalui media sosial. Copywriting yang baik sangat diperlukan, karena ini adalah aspek yang menjadi ujung tombak dari brand Anda.
Mengapa skill ini penting? Karena copywriting bertujuan untuk menjual apa yang ditawarkan oleh brand Anda melalui tulisan. Tapi, copywriting itu bukan hanya menghadapi laptop dan mulai menulis suka-suka, lho! Bukan karena Anda tidak bisa atau tidak berbakat menulis, tapi copywriting baru berhasil kalau konsumen mendapatkan Call To Action, atau daya tarik untuk membeli melalui tulisan Anda.
Bagaimana dengan pertanyaan: “Saya sudah kasih kata-kata ajakan di copy, tapi kok masih belum ada yang beli produk saya?”
Nah, setelah Brand Blueprint, Brand Positioning, Brand Value, lalu Call To Action, teman-teman UKM memerlukan skill copywriting untuk melengkapi ini semua. Karena bisa saja semua faktor tadi sudah tepat, tapi copywriting-nya masih belum mantap karena kata-kata yang dipilih belum bisa men-trigger atau memicu kelenjar hormon tertentu yang membangkitkan konsumen untuk melakukan aksi dalam bentuk transaksi.
Bagaimana cara menulis copy? Untuk memulainya, Anda perlu memahami tujuan apa yang ingin dicapai:
Apakah copywriting kita butuh Stopping Power untuk menghentikan kegiatan konsumen dan fokus pada tulisan kita?
Apakah copywriting kita butuh Striking Power yang dapat membuat konsumen surprised, kagum, dan kasmaran?
Atau, apakah copywriting kita butuh Sticking Power yang membuat tagline kita nempel kayak perangko di benak konsumen?
Ingin jadi jagoan copywriting yang bisa menjual melalui tulisan? Yuk ikutan Workshop Online SPower Copywriting pada Rabu, 28 September hingga Kamis, 29 September 2022 pada 19.00-22.00 WIB. Tinggal daftar di link yang terdapat di bio Instagram @Subiakto atau klik di sini, atau Anda juga bisa menghubungi admin melalui WhatsApp di 085223944575.
Workshop SPower Copywriting ini juga akan diisi dengan diskusi interaktif. Setelah mengikuti workshop ini, skill copywriting Anda akan meningkat, sehingga bisa menambah kemampuan Call To Action yang membuat brand Anda melekat kuat di benak konsumen.
Sampai jumpa di kelas!
Penulis: Nadia VH