Categories
Artikel

SIAP MENJADI WIRAUSAHA BARU?

Kementerian Koperasi dan UKM  menyusun strategi Quick Wins sebagai upaya mencapai target RPJMN 2020-2024, yang menargetkan Rasio Kewirausahaan Nasional sebesar 3,3%-3,95% dengan tingkat pertumbuhan wirausaha baru sebesar 1,7%-4%. Namun, bagi tidak mudah bagi wirausaha baru untuk masuk ke pasar dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi. Terrlebih lagi, bagi wirausaha baru yang datang sebagai ‘new entrant” yang bersaing dengan petahana  telah menetapkan standar industri.

Situasi ini menempatkan wirausaha baru masuk ke “red ocean” yang mendorong mereka hanya bisa bertahan dengan persaingan harga dan margin profit yang tipis. Oleh sebab itu, wirausaha baru sebaiknya menerapkan value innovation. Menurut Kim dan Renée Mauborgne (1997) untuk memenangkan persaingan bukan mengalahkan pesaing, namun membuat pesaing tidak relevan dengan menciptakan dan menawarkan value baru kepada konsumen.

Never use the competition as a benchmark. Instead, make the competition irrelevant by creating a leap in value for both yourself and your customers.” (Kim dan Mauborgne, 2004).

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan pak Bi, cara praktis membuat pesaing tidak relevan, yakni:  mulailah dengan produk generik dan kemudian tambahkan kata YANG dibelakang produk tersebut. Kata yang ditambahkan berupa ADD VALUE yang membuat produk kita menjadi YANG PERTAMA dan SATU-SATUNYA.

Tertarik membuat pesaing tidak relevan?

Ikuti segera Workshop “Magnet Branding”  tanggal 27,28 Pebruari-1 Maret 2023.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Origin in Indonesia

Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia

Cita Rasa Dunia … Indonesia

Silahkan subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official untuk mendapatkan inspirasi dan insight dalam membangun bisnis yang sustainable dan profitable.

Penulis: JF Sebayang

@jfsebayang