Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan “Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi Covid 19. Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) merupakan informasi tentang obat bahan alam yang telah disetujui dan digunakan di Indonesia dalam bentuk produk Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka (FF).
Dalam Informatorium Obat Modern Asli Indonesia menjelaskan bahwa penelitian berskala nasional “Riset Tumbuhan Obat dan Jamu” telah dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2012 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 1.889 spesies tumbuhan obat, 15.671 ramuan untuk kesehatan, dan 1.183 penyembuh/ pengobat tradisional dari 20% etnis di Indonesia (209 dari total 1.128. Data ini menggambarkan betapa besarnya kekayaan tanaman obat Indonesia dan ramuan obat tradisional yang sangat luar biasa.
Namun, berdasarkan data yang disajikan bahwa baru terdaftar 62 produk Obat Herbal Terstandar (OHT) dan 25 produk Fitofarmaka (FF) di Badan POM. OHT merupakan obat bahan alam Indonesia yang telah terstandar kandungan bahannya dengan khasiat yang telah dibuktikan secara uji praklinik, sedangkan FF merupakan obat bahan alam yang telah melalui pembuktian uji praklinik dan uji klinik serta telah terstandar kandungan bahannya.
Kondisi ini membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan produk yang memanfaatkan tanaman obat asli Indonesia, dan berbagai ramuan pengobatan yang menjadi tradisi budaya di Indonesia menjadi Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku obat kimia sintetis.
Sektor Industri Tanaman Obat merupakan bagian dari Industri kreatif, sehingga pelaku UMKM bisa memperoleh nilai tambah royalty atas Hak Cipta terhadap pengembangan penggunaan tanaman obat Indonesia sehingga pelaku UMKM Indonesia bisa memiliki daya saing di pasar global.
Hal ini akan menempatkan pelaku UMKM Indonesia menguasai niche industry yang menjadi unggulan Indonesia yaitu Obat Modern Asli Indonesia seperti yang umum dilakukan pelaku UKM di Jerman seperti yang diungkapkan Ugesh A. Joseph, 2013, dalam bukunya “The ‘Made in Germany’ Champion Brands Nation Branding, Innovation and World Export Leadership”:
Usaha kecil dan menengah merupakan tulang punggung ekonomi Jerman karena berkontribusi dalam inovasi, teknologi, dan paten. UKM ini sukses sebagai eksportir di pasar internasional, dan menjadi pemimpin pasar global dalam kategori produk dan sektor bisnis yang menjadi unggulan mereka sehingga bisa menjual produk dengan harga premium.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Obat Modern Asli Indonesia”