indonesiaspicingtheworld.com Tahun 2024 menjadi saksi betapa kuatnya daya tarik produk yang berhasil memicu FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan konsumen global. Produk-produk ini tak hanya menjadi barang, tetapi simbol status, kebanggaan, dan cerita yang ingin dimiliki banyak orang. Apa saja sih produk-produk tersebut? Yang mana yang sudah kamu konsumsi?
- Labubu
Labubu adalah boneka kecil dengan desain menggemaskan yang kini menjadi incaran kolektor di seluruh dunia. Popularitasnya melonjak setelah beberapa figur publik memamerkannya di media sosial, membuat ribuan orang rela antre, bahkan membayar lebih mahal untuk mendapatkannya. Ada yang sudah punya? - Milk Bun
Milk Bun After You dari Thailand benar-benar menggila di Indonesia. Begitu lembut dan lezatnya roti ini hingga orang rela membayar jasa titip (jastip) atau membawa pulang dalam jumlah besar dari luar negeri. Bahkan, bea cukai sempat menindak pengiriman ilegal karena permintaannya yang luar biasa tinggi. Produk ini bukan cuma seonggok roti, tapi sebuah pernyataan sosial, bahwa kamu tahu apa yang sedang tren. - Kolaborasi Miniso x Harry Potter
Yang tak kalah menarik adalah kolaborasi Miniso x Harry Potter, dimana semua produk bertema sihir ini ludes terjual hanya dalam hitungan jam. Dari pernak-pernik hingga alat tulis, penggemar franchise ini merasa seperti membawa pulang sepotong dunia sihir. Produk-produk seperti ini mengajarkan bahwa emosi dan nostalgia adalah senjata utama dalam branding yang sukses.
Menurut Pak Bi @subiakto, “FOMO terjadi ketika sebuah brand berhasil menciptakan relevansi emosional dan eksklusivitas.” Strategi seperti ini membuktikan bahwa branding bukan cuma sekedar promosi, tetapi seni menciptakan hubungan dengan konsumen.
Ingin tahu lebih banyak rahasia membangun produk yang dicintai seperti ini? Jangan lewatkan berbagai insight branding yang relevan zaman ke zaman dari sang legend, @subiakto di akun Instagram-nya dan website official www.subiakto.com!
Penulis: Nungki Mayangwangi