Categories
Artikel

EXPERIENCE ECONOMY: KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI PENCIPTAAN PENGALAMAN

Saat ini barang dan jasa begitu melimpah, konsumen dengan mudah memilih beragam barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Sedangkan bagi pelaku usaha situasi memperketat persaingan untuk memperebutkan pembeli dan pelanggan.

James Gilmore & B. Joseph Pine II, (2011) menguraikan dalam menciptakan nilai tambah, pelaku usaha harus memperhatikan perubahan perbedaan yang berharga (“Valuable Distinctions”) yang dinginkan konsumen,

Gilmore dan Pine melihat bahwa terjadi kebutuhan dan keinginan perubahan barang dan jasa, konsumen tidak hanya menginginkan feature ataupun benefit, Tapi juga sensasi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Experiences as Memorable Events”

Pak Bi menyebutkan sebuah Brand merupakan sekumpulan persepsi di benak konsumen yang dibangun melalui Pengalaman konsumen terhadap produk yang merefleksikan reputasi dari produk Brand tersebut.

Begitu pentingnya sebuah pengalaman pertama antara produk dengan konsumen sehingga Pak Bi membuat Brand Canvas yang terdiri dari 15 Langkah bagi pelaku usaha untuk mengubah Produk menjadi sebuah pengalaman yang membuat konsumen beli lagi dan beli lagi,

Pak Bi membuat “Bisa Bikin Brand” yang merupakan kerangka berpikir tentang cetak biru sebuah perjalanan Brand membangun ikatan emosi dengan konsumen sehingga tercipta Brand Reputation.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia