indonesiaspicingtheworld.com. Pebisnis pemula seringkali memulai bisnisnya dengan meniru produk brand pemimpin pasar. Cara ini dikenal dengan “Me Too Brand” atau disebut juga “Copycat Brand”.
Loebnitz & Grunert (2019) menyampaikan “Me Too Brand” sebagai brand yang meniru fitur yang menonjol dari pemimpin pasar untuk mendapatkan efek asosiasi positif dari brand pemimpin pasar.
Selain itu, “Me Too Brand” kerap kali diluncurkan untuk mendapatkan kesadaran, penerimaan dan pengakuan dari konsumen yang telah mengenal brand pemimpin pasar (Qiao & Griffin, 2021).
Namun, “Me Too Brand” menghadapi kendala untuk menetapkan harga, karna harus bersaing dengan brand pemimpin pasar (Sinapuelas & Robinson, 2012). Selain itu, “Me Too Brand” tidak memiliki diferensiasi sehingga kadang sulit bersaing dengan brand-brand lain di kategori produk yang sama.
Oleh sebab itu, Pak Bi menyarankan untuk menggunakan teknik SUPER ATM (bukan sekedar Amati, Tiru dan Modifikasi) untuk menciptakan “New Product Category”.
Lebih jelasnya, akan diulas di Workshop “SUPER ATM” Tanggal 19 Juni 2024
Yuk gabung. Jangan sampai kehilangan kesempatan
Daftarkan segera melalui biolink@subiakto
Lebih lanjut, untuk mendapatkan inspirasi dan insight membangun bisnis yang sustainable dan profitable bisa langsung ke website subiakto.com, indonesiaspicingtheworld.com dan rumahukm.com serta subscribe channel Youtube pak Subiakto di Subiakto Official.
Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Produk Lokal Indonesia”
Kreasi Anak Bangsa, Cita rasa untuk Dunia
Cita Rasa Dunia … Indonesia
Penulis: JF Sebayang