Categories
Artikel

BISNIS DAN DAYA SAING GLOBAL

World Economic Forum membuat  Global Competitiveness Index (GCI) sebagai ukuran daya saing setiap negara.  Global Competitiveness Index terdiri dari 12 pilar, yaitu institutions, infrastructure, macroeconomic environment, health and primary education, higher education and training, goods market efficiency, labor market efficiency, financial market development, technological readiness, market size, business sophistication, dan innovation.

Pilar 11 Business sophistication berkaitan dengan dua elemen penting yaitu kualitas jaringan bisnis keseluruhan suatu negara dan kualitas operasi dan strategi masing-masing perusahaan. Indikator Business sophistication terdiri dari 9 item indikator.

Michael Porter (1985) menyebutkan ada 2 (dua) pilihan strategi keunggulan kompetitif secara umum, yaitu (1) Cost Leadership dan (2) Differentiation. Dalam Global Competitiveness Index (GCI) ukuran ini termasuk dalam pilar 11 Pilar 11 Business sophistication item 11.04 Nature of Competitive Advantage.

World Economic Forum  menyebutkan ukuran Nature of competitive advantage, yaitu:
On what is the competitive advantage of your country’s companies in international markets based? [1 = primarily low cost labor or natural resources; 7 = primarily unique products and processes]

Berdasarkan penilaian ini, kita bisa melihat bahwa strategi cost leadership mendapat skala 1 sedangkan strategi Differentiation berada pada skala 7. Global Competitiveness Index (GCI). periode 2011-2018, menempatkan Nature of competitive advantage Indonesia berada pada pada kisaran 3,6-4,0.

Pak Bi memberikan Tips sederhana untuk menciptakan produk dan bisnis yang “Unik”

Sebuah Produk yang Unique, Relevant dan Meaningful merupakan persyaratan dalam strategi keunggulan kompetitif, maka Pak Bi mendirikan Rumah UKM dan BukanAkademi (partner Rumah UKM dibidang Edukasi) pada tahun 2014 sebagai sarana pembelajaran “Bisnis dan Brand” sehingga pelaku usaha memperoleh pemahaman tentang Brand secara benar dalam membangun Bisnis yang “Profitable, Growth dan Sustainable” dan berkontribusi meningkatkan Global Competitiveness Index Indonesia.

Ini saatnya Indonesia “Membumbui Dunia dengan Brand Indonesia”.